5,3 Juta Warga Jabar Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 Dosis Pertama
Reporter:
radi|
Selasa 27-07-2021,17:19 WIB
Radartasik.com, BANDUNG - Satgas Penanganan Covid-19 Jawa Barat (Jabar) mengungkapkan bahwa hingga 24 Juli 2021 jumlah warga Jabar yang telah mendapat suntik vaksi Covid-19 dosis pertama telah mencapai 5.371.920 orang. Sedangkan untuk dosis kedua sebanyak 2.427.661 orang.
Di sisi lain Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Jabar Daud Achmad megatakan bahwa per 23 Juli, total distribusi vaksin Covid-19 dari pemerintah pusat ke Jabar sebanyak 10.401.300 dosis. Sedangkan realisasi sudah mencapai 7.799.581 dosis atau 74,98 persen dari total distribusi.
”Sisa vaksin yang sekarang ada di Jabar sebanyak 2.601.719 dosis. Itu akan digunakan untuk dosis kedua. Bahkan terdapat kekurangan 342.440 dosis untuk dosis kedua ini,” terang Daud Achmad, seperti dilansir Antara, Selasa (27/07/2021).
Menurut Daud, untuk mempercepat cakupan vaksinasi, dilakukan juga kegiatan serbuan vaksinasi bersama TNI dan Polri. Untuk wilayah Bandung Raya dan Bodebek, sudah dilakukan pada masyarakat umum usia 18—59 tahun.
Dia mengatakan, pihaknya terus berupaya mempercepat dan memperluas cakupan vaksinasi Covid-19. Salah satunya baik dengan menggelar sentra vaksinasi maupun vaksinasi masal.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jabar sendiri membentuk tujuh sentra vaksinasi di enam daerah. Yakni Kabupaten Bandung, Kabupaten Bekasi, Kota Cimahi, Kabupaten Karawang, Kabupaten Garut, dan Kabupaten Bogor.
”Sentra Vaksinasi BPBD akan berlangsung selama dua bulan. Target di setiap sentra vaksinasi mencapai 56.000 orang. Dengan adanya sentra vaksinasi, diharapkan vaksinasi di Jabar dapat dipercepat,” kata Daud.
Selain itu, Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Jabar menemukan korelasi antara cakupan vaksinasi Covid-19 dan kasus kematian. Semakin tinggi cakupan vaksinasi, tingkat kematian akibat Covid-19 semakin rendah.
Korelasi itu berdasar laporan Dinas Kesehatan (Dinkes) Jabar dan Pikobar (Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Jabar) pada 23 Juli dan telah dipresentasikan oleh Gubernur Jabar Ridwan Kamil kepada Menko Marves pada Sabtu lalu (24/07/2021).
”Kota Bandung dan Kota Cirebon cakupan vaksinasinya tertinggi, jumlah kasus kematian terendah. Sedangkan, Kabupaten Karawang, Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Garut, Kabupaten Indramayu, dan Kota Tasikmalaya, cakupan vaksinasinya terendah, jumlah kasus kematian tertinggi,” kata Ridwan Kamil. (jpg)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: