Kapolda Pantau Vaksinasi Santri di Tasikmalaya, Begini Katanya..
Reporter:
agustiana|
Senin 26-07-2021,18:50 WIB
radartasik.com, KABUPATEN TASIK - Vaksinasi massal Covid-19 terus digencarkan di wilayah Tasikmalaya.
Seperti Senin (26/07/21) para santri di sejumlah pesantren di Kabupaten Tasik antusias mengikuti Vaksinasi Covid ini.
Kapolda Jabar, Irjen Pol Ahmad Dofiri memantau langsung proses vaksinasi ini di beberapa pesantren.
Salah satunya di Ponpes Miftahul Huda, Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya.
Kapolda mengakui, antusiasme para santri mengikuti vaksinasi ini sangat tinggi.
Menurut dia, Polda Jabar telah mendapat banyak permintaan dari pesantren untuk melakukan vaksinasi para santri.
"Saya kira antusiasme masyarakat untuk vaksinasi sangat luar biasa. Ponpes pun dari kemarin, ketika kita zoom meeting dengan ormas dan tokoh agama, itu permintaan vaksinasi di ponpes sangat tinggi," paparnya kepada wartawan.
"Hari ini, kita ada empat tempat di Tasikmalaya. Besok di Ciamis, kemarin juga di Garut. Mudah-mudahan ini bisa membantu percepatan vaksinasi di Jabar," sambungnya.
Terang dia, Polda Jabar menyediakan 3.600 dosis yang dibagi ke beberapa pesantren.
Sejauh ini proses vaksinasi ini tak ada kendala. Antusiasme masyarakat sangat tinggi.
"Masalahnya kini adalah distribusi vaksinnya. Karena harus dibagi di beberapa tempat. Jadi memang masih belum merata. Namun saya lihat masyarakat antusias. Termasuk di pesanatren ini. Semua mendukung," terangnya.
Dia menambahkan, Polda Jabar tak hanya melakukan vaksinasi ke lingkungan pesantren.
Dalam membantu percepatan vaksinasi, aparat Kepolisian juga menyasar masyarakat umum, kalangan difable, komunitas ojek daring, dan lainnya.
Pesantren dipilih menjadi salah satu sasaran pelaksanaan vaksinasi dengan alasan, banyak santri yang tinggal di lingkungan itu.
"Mereka tinggal dalam satu komunitas. Seandainya ada penularan, itu akan terjadi cepat. Karena itu, pesantren penting untuk jadi sasaran vaksinasi," tambahnya.
Jelas dia, sejauh ini pihaknya tak mengalami kendala berarti dalam melakukan vaksinasi.
Sebab, antusiasme masyarakat di Jabar dalam melakukan vaksinasi cukup tinggi.
Hanya saja, distribusi vaksin ke wilayah Jabar saat ini masih terbatas. Pasalnya, vaksin dari pemerintah pusat harus didistribusikan juga ke beberapa daerah lain.
"Karena harus dibagi di beberapa tempat, jadi memang masih belum merata. Namun saya kita masyarakat antusias, termasuk di pesantren ini. Semua mendukung," jelasnya.
Di lokasi yang sama, Wakil Gubernur Jabar, Uu Ruzhanul Ulum menuturkan, progres vaksinasi di wilayah Jabar hingga kini masiy rendah dibandingkan provinsi lain.
"Tapi jumlah penduduk di Jabar ini banyak, 50 juta jiwa. Kalau provinsi lain kan penduduknya tak sampai itu. Jadi kita seolah di bawah. Namun kenyataan itu dijadikan motivasi kepada kami agar melakukan vaksinasi lebih cepat lagi," tuturnya.
(rezza rizaldi/radartasik.com)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: