Pembelajaran Tatap Muka di Kabupaten Tasik Kembali Ditunda

Pembelajaran Tatap Muka di Kabupaten Tasik Kembali Ditunda

radartasik.com, MANGUNREJA - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tasikmalaya, Dadan Wardana SIP MM mengungkapkan, untuk di Kabupaten Tasikmalaya, sampai hari ini belum melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM).

Ini dikarenakan memang melihat situasi dan kondisi berkaitan dengan covid-19 yang masih melonjak. 

Termasuk berkaitan dengan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat Covid-19.

"Kita harus mengikuti arahan dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) dan juga dari Gubernur Jawa Barat, berkaitan dengan pengetatan pembatasan. Termasuk pembatasan belajar, yang dilaksanakan secara daring dulu," ujarnya saat dihubungi Radar, Rabu (21/07/21).

Oleh karena itu, Dadan menyebutkan,  sebetulnya pihaknya memahami memang ini sudah terlalu lama. 

Hanya saja, jika sedang darurat seperti ini, tentunya harus bersabar. 

Kepada seluruh orang tua, peserta didik, bahwa semua juga sudah rindu akan sekolah.

"Para murid sudah rindu akan gurunya, gurunya juga sudah rindu akan muridnya, kemudian juga orang tua mungkin sudah kewalahan di rumah, karena sudah terlalu lama," terangnya.

Namun, pada prinsipnya, harus mengedepankan keselamatan kesehatan peserta didik terhadap kependidikan, kepala sekolah, warga sekolah yang paling utama. 

Jadi, pihaknya tidak ingin gegabah sambil menunggu evaluasi setelah PPKM Darurat 2021.

"Kita menunggu perkembangan selanjutnya, mudah-mudahan kita berdo'a semoga para masyarakat Kabupaten, khususnya untuk Kabupaten Tasikmalaya secepatnya menjadi zona hijau. Minimal masuk zona kuning dan kita berharap seperti itu," ucapnya.

PAUD Dikmas, Sera Sani Verana MPd mengatakan, Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) pelajaran tatap muka sekarang ini sangat riskan dilaksanakan. 

Sebab, melihat situasi dan kondisi yang bukan malah melandai, malah mungkin sekarang sangat tinggi sekali kasus covid-19 ini.

"Jadi memang kita sebetulnya teman-teman dari tenaga kependidikan, para orang tua dan siswa juga, meminta secepatnya untuk melaksanakan pelajaran tatap muka yang akan di selenggarakan oleh Dinas Pendidikan," kata dia.

Namun, melihat kondisi yang ada, ujar Sera, kelihatannya Pembelajaran Tatap Muka yang akan dilaksanakan sekarang, menunggu situasi dan kondisi covid-19 melandai terlebih dahulu.

Pihaknya, menunggu instruksi dari Bupati Tasikmalaya seperti apa dan termasuk mungkin dari surat keputusan bersama 4 menteri, yang dikeluarkan oleh Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Provinsi.

"Jadi sekarang kita menunda dulu untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka, biar pun mungkin yang tadinya akan dilaksanakan pas waktu tahun ajaran baru. Kita pun dari pendidikan anak usia dini akan menunda terlebih dahulu, sampai menunggu keputusan hingga kondisi covid-19 bisa melandai," ucap Sera mambahkan. (radika robi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: