Wisata Vaksin ala Orang Kaya Indonesia ke Amerika, Segini Minimal Harga yang Dipatok Travel Agent

Wisata Vaksin ala Orang Kaya Indonesia ke Amerika, Segini Minimal Harga yang Dipatok Travel Agent

Radartasik.com, NEW YORK — Di tengah masih merebaknya Covid-19, sejumlah warga negara Indonesia ramai-ramai ke Amerika Serikat. Beragam alasan para orang orang kaya tersebut memilih melakukan itu. Salah satunya untuk mendapat vaksin Covid-19 dengan merek Pfizer, Moderna atau Johnson & Johnson.


“Tidak ada yang salah dengan mendapatkan suntikkan (vaksin) di luar negeri, semuanya kembali ke preferensi pribadi saya kira,” kata WNI bernama Nona Razak dikutip dari ABC News, Selasa (20/07/2021).


Razak mengaku, kedatangannya ke Amerika Serikat juga untuk menengok sang anak yang tengah menempuh pendidikan di sana.


“Saya punya anak yang belajar di sini. Kami sudah membuat rencana untuk mengunjungi mereka, dan AS kebetulan menawarkan vaksin gratis. Jadi saya berpikir, Mengapa kita tidak melakukan keduanya?” tuturnya.


“Preferensi saya adalah Pfizer, tetapi kami tidak tahu kapan bisa mendapatkannya di Indonesia sampai kami memutuskan kesempatan ke AS,” tambahnya.


Razak sendiri telah mendapatkan suntikkan kedua Pfizer. Dia bersama keluarganya dikatakan akan kembali ke Indonesia lagi dalam dua minggu mendatang.


Seperti diketahui, AS memang menggelar wisata vaksinasi sejak Mei lalu dan diatur oleh beberapa travel agent. Antusiasme masyarakat Indonesia untuk pergi ke AS terbilang cukup tinggi.


AS mengizinkan suntikan vaksin ke orang-orang yang memegang visa negara itu. Bahkan mereka bisa mendapat vaksin secara gratis.


“Antusiasmenya sangat tinggi, kami mendapat banyak pertanyaan karena mereka mengincar vaksin yang belum ada di Indonesia, seperti Pfizer atau Moderna,” kata Kepala Pemasaran ATS Travel Josephine Nathania Lienardi.

ATS sendiri menawarkan paket perjalanan vaksinasi dengan banderol yang dimulai dari Rp 14 juta selama tiga malam di Los Angeles. Rata-rata perjalanan dilakukan Juni hingga November. (bbs/rc)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: