SIAP-SIAP!!! Ada Bansos Lagi

SIAP-SIAP!!! Ada Bansos Lagi

Radartasik.com, JAKARTA — Pemerintah akan menambah anggaran bantuan sosial (bansos) sebesar Rp 39,19 triliun selama penerapan PPKM Darurat.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan tambahan anggaran bansos akan diberikan melalui berbagai program.

Berdasarkan data yang dirinci Kementerian Keuangan, alokasi tambahan anggaran program bansos tersebut yang pertama untuk program Kartu Sembako sekitar Rp 7,25 triliun untuk 18,8 juta penerima. Dengan demikian, alokasinya bertambah dari Rp 42,37 triliun menjadi Rp 49,89 triliun.

”Tambahan anggaran akan digunakan untuk menambah penyaluran bantuan sebanyak dua kali, masing-masing senilai Rp 200 ribu per penerima untuk periode Juli-Agustus 2021. Dengan begitu, jumlah bantuan yang didapat naik dari 12 kali menjadi 14 kali pada tahun ini,” terang dia.

Pemerintah daerah, kata dia, juga mengusulkan pemberian Kartu Sembako kepada 5,9 juta penerima baru yang sebelumnya tidak mendapat bantuan ini.

”Jadi nanti Ibu Mensos akan punya lagi calon penerima 5,9 juta kelompok penerima yang merupakan usulan daerah yang sekarang bukan penerima Kartu Sembako dan di luar penerima bansos tunai atau BST, masing-masing akan mendapat Rp 200 ribu per bulan,” jelasnya, Senin (19/07/2021).

”Untuk tambahan Kartu Sembako ke penerima baru ini, pemerintah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 7,08 triliun. Penyaluran akan dilakukan melalui Himpunan Bank-bank Milik Negara (Himbara) dan PT Pos Indonesia,” imbuhnya.

Penambahan anggaran program bansos selanjutnya, yakni penyaluran beras sebanyak 10 kilogram (kg) kepada 18,8 juta penerima Kartu Sembako dan 10 juta penerima BST.

”Total anggaran yang disiapkan mencapai Rp 3,58 triliun untuk 250 ribu ton beras yang akan disalurkan oleh Perum Bulog,” ujarnya.

Anggaran bansos tambahan juga diberikan untuk perpanjangan subsidi diskon listrik dan perpanjangan bantuan rekening minimum biaya abonemen atau biaya beban dari semula berakhir September menjadi Desember 2021.

”Perpanjangan subsidi bisa dinikmati oleh 32,6 juta pelanggan listrik golongan 450 VA dan 900 VA serta 1,14 juta pelaku usaha,” katanya.

Penambahan anggaran untuk perpanjangan diskon listrik sebesar Rp 1,91 triliun dari Rp 7,58 triliun menjadi Rp 9,49 triliun.

”Sedangkan tambahan anggaran untuk perpanjangan bantuan rekening minimum sebesar Rp 420 miliar dari Rp 1,96 triliun menjadi Rp 2,11 triliun,” imbuhnya.

Pemerintah juga menambahkan anggaran program Kartu Prakerja sekitar Rp 10 triliun dari Rp 20 triliun menjadi Rp 30 triliun.

”Tambahan anggaran ini untuk membuka kesempatan kepesertaan Kartu Prakerja bagi 2,8 juta orang,” ucapnya.

Terakhir, tambahan anggaran pada program bansos subsidi kuota internet kepada 38,1 juta pelajar dan tenaga pendidik. Pemberian subsidi kuota internet akan dilakukan mulai Juli 2021.

”Maka anggaran subsidi kuota internet bakal meningkat Rp 5,54 triliun dari Rp 3 triliun menjadi Rp 8,54 triliun,” pungkasnya. (der/fin)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: