Satgas Covid-19 Kabupaten Tasik Tambah Stok Peti Mati & Oksigen

Satgas Covid-19 Kabupaten Tasik Tambah Stok Peti Mati & Oksigen

radartasik.com, SINGAPARNA — Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tasikmalaya terus berupaya memenuhi ketersediaan peti jenazah dan tabung oksigen bagi pasien terkonfirmasi positif Covid-19.


Wakil Ketua Harian Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tasikmalaya Iwan Ridwan SIP mengatakan pengadaan peti jenazah bagi pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang meninggal, pemerintah daerah melakukan pengadaan dari perajin di Tasikmalaya.

“Kami terus pengadaan peti jenazah agar ketika ada yang membutuhkan untuk pemulasaraan dan pemakaman jenazah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 tidak susah mendapatkannya, yang jelas tidak terjadi kekurangan,” terang Iwan Minggu (18/7).

Pergeseran peti jenazah, jelas dia, selain didistribusikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Singaparna Medika Citrautama (SMC) juga ke puskesmas-puskesmas untuk memudahkan pelaksanaan pemulasaraan dan pemakaman jenazah pasien Covid-19. Peti jenazah pendistribusiannya dilaksanakan ke wilayah Tasikmalaya Selatan. Seperti ke Kecamatan Cikatomas, Karangnunggal dan Taraju.

      

Sedangkan wilayah Tasikmalaya Utara, terang dia, ke Kecamatan Ciawi dan wilayah Tasikmalaya Timur ke Kecamatan Cineam. Artinya pemenuhan kebutuhan peti jenazah bagi pasien Covid-19 tidak mengalami kekurangan.

“Termasuk tabung oksigen terus kita upayakan untuk pengadaan agar masyarakat yang sedang menjalani isolasi mandiri di rumah atau di rumah sakit tidak kekurangan,” paparnya.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) itu juga menyebut BPBD mempunyai tim rescue dibantu TNI/Polri, termasuk instansi terkait penanganan Covid-19 lainnya.

“Termasuk ada Satgas Khusus (Satgassus) Optimalisasi Pelayanan Pemulasaraan Jenazah Covid-19 dengan SK Satgassus. Didalamnya ada unsur Muspika, TNI/Polri di kecamatan, puskesmas, ulama, pemuka agama atau ajengan, intelijen dan kesbang,” ungkapnya.

“Intinya kami siap melayani dan menyelesaikan permasalahan terkait penanganan kasus Covid-19 di Kabupaten Tasikmalaya. Mudah-mudahan semua bisa terlayani dan tertangani. Normal, kompak, solid dan tetap tangguh,” tambah dia.

Direktur Utama (Dirut) RSUD SMC Kabupaten Tasikmalaya dr Iman Firmansyah MMKes menambahkan selain rumah sakit mendapatkan distribusi peti jenazah bagi pasien yang meninggal akibat terpapar Covid-19 dari BPBD, juga melakukan pengadaan sendiri dari anggaran rumah sakit.

“Jadi kalau misalkan kita ada kekurangan peti jenazah, BPBD juga menyuplai ke rumah sakit. Jadi kita juga ada pengadaan khusus dari anggaran rumah sakit. Intinya untuk ketersediaan peti jenazah masih aman, spare-nya selalu kita siapkan untuk kondisi pasien Covid-19,” paparnya.

Termasuk, lanjut dia, untuk ketersediaan tabung oksigen terus diupayakan untuk terpenuhi, apalagi banyak pasien terkonfirmasi Covid-19 yang isolasi di rumah sakit.

“Sekarang ini pengadaannya diambil alih oleh posko oksigen Jawa Barat. Jadi kalau kita kesulitan, bisa meminta ke posko tersebut. Seperti contoh kita hampir kehabisan, langsung ketika menghubungi ada langsung pengadaannya, intinya cepat dipenuhi,” tambah dia. (dik)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: