Vaksin Sinovac Belum Diakui Pemerintah Singapura, Akan Diumumkan Tingkat Kemanjurannya Sebulan Lagi

Vaksin Sinovac Belum Diakui Pemerintah Singapura,  Akan Diumumkan Tingkat Kemanjurannya Sebulan Lagi

Radartasik, SINGAPURA — Pemerintah Singapura hingga kini belum memasukkan vaksin Sinovac dalam program vaksinasi nasional. Hal ini disebabkan kemanjurannya vaksin asal Tiongkok tersebut masih dipertanyakan. Rencananya Pemerintah Singapura baru akan mengumumkan tentang kemanjurannya vaksin tersebut dalam 4-6 pekan ke depan.

Sinovac telah mengirimkan lebih banyak data tentang suntikan Covid-19 ke Otoritas Ilmu Kesehatan (HSA). HSA mengatakan kepada The Straits Times pada Kamis (15/07/201) bahwa mereka telah menerima data dari Sinovac pada 5 Juli dan akan memberikan pembaruan setelah evaluasi. HSA sedang melakukan tinjauan yang cermat dan menyeluruh terhadap data tambahan.


“Dan bertujuan untuk menyelesaikan evaluasi dalam empat hingga enam minggu. HSA akan memberikan pembaruan setelah keputusan peraturan dibuat,” kata juru bicara HSA.


Vaksin Sinovac tersisih atau tidak dimasukkan dalam program vaksinasi nasional Singapura. Vaksin itu menunjukkan kemanjuran 51 persen. Sebaliknya, vaksin Moderna dan Pfizer-BioNTech/Comirnaty, yang keduanya merupakan bagian dari program vaksinasi nasional Singapura, telah menunjukkan tingkat kemanjuran sekitar 90 persen.


Vaksin Sinovac saat ini sedang diberikan di Singapura di bawah Rute Akses Khusus untuk meningkatkan cakupan vaksinasi secara keseluruhan. Pada 3 Juli, 17.296 orang telah menerima satu dosis vaksin Sinovac.


HSA mengatakan bahwa Sinovac mengajukan aplikasi Pandemic Special Access Route untuk vaksinnya ke HSA pada Desember tahun lalu. Perlakuan berbeda juga diterima oleh warga Singapura jika divaksinasi Sinovac.


“Individu yang telah menerima vaksin Sinovac Covid-19 tidak akan dibebaskan dari pengujian pra-acara (harus diswab),” menurut Kementerian Kesehatan Singapura.


Menteri Kesehatan Ong Ye Kung sebelumnya mengatakan bahwa orang yang telah menerima suntikan Covid-19 Sinovac dikecualikan dari fasilitas seperti pengecualian pengujian. Hal itu karena kemanjuran Sinovac dipertanyakan. Tidak ada data yang cukup untuk menunjukkan seberapa efektif vaksin Tiongkok terhadap varian Delta yang lebih menular. (jpg)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: