PKB Berusaha Hadir Agar Kebutuhan Warga Terpenuhi saat Isoman

PKB Berusaha Hadir Agar Kebutuhan Warga Terpenuhi saat Isoman

radartasik.com, TAMANSARI — Penuhnya sejumlah ruang isolasi yang tersedia di fasilitas kesehatan, memaksa masyarakat yang terkonfirmasi positif Covid-19, harus menjalani isolasi mandiri (isoman).


Namun tidak semua warga yang menjalani isoman memiliki pendapatan tetap, terutama bagi yang mengandalkan penghasilan sebagai buruh harian lepas.

Berangkat dari hal tersebut DPC PKB Kota Tasikmalaya menggulirkan Posko AMI (Aksi Melayani Isoman). Dimana warga yang tidak terperhatikan kebutuhan sembakonya, ketika menjalani isoman akan didatangi kader dan diberikan bantuan kebutuhan sehari-hari.

Seperti yang dilaksanakan di Kampung Madewangi Kelurahan Setiamulya Kecamatan Tamansari, sejumlah warga menjalani isoman di rumah masing-masing, namun belum mendapat perhatian.

“Kita dengar informasi di satu ke-RW-an sampai ada 16 warga terkonfirmasi positif dan menjalankan isoman. Kita tadi keliling ke beberapa RW untuk mengantarkan bantuan sembako,” kata Ketua DPC PKB Kota Tasikmalaya H Wahid kepada Radar, Senin (12/7/2021).

Menurut dia, beberapa warga yang menerima bantuan merupakan buruh harian lepas atau profesi sejenisnya. Dimana, ketika ia tidak keluar rumah untuk mencari nafkah, tidak akan memiliki pendapatan.

”Otomatis selama ia jalani isolasi mandiri bagaimana dengan kebutuhan pokoknya sehari-hari. Di situ kita berusaha hadir, agar kebutuhan warga terlayani di samping kesehatannya dipulihkan melalui isoman,” harap Wahid.

Sekretaris Komisi III DPRD Kota Tasikmalaya itu mengatakan, tidak hanya membantu warga positif yang isoman. Tim dari DPC PKB juga terjun mensterilkan lingkungan masyarakat dengan penyemprotan disinfektan, pembagian masker serta edukasi warga.

Supaya tetap melaksanakan protokol kesehatan dan menjalankan pola hidup bersih dan sehat. “Kita ketahui tak hanya wabah corona saja yang terjadi, peralihan musim seperti ini penyakit yang disebabkan dari kesehatan lingkungan juga harus kita jaga,” tutur Tutur Kasatkorcab Banser Kota Tasikmalaya tersebut.

Ia menambahkan di masa pandemi Covid-19 ini, partai berlambang sembilan ka'bah itu berupaya hadir di tengah masyarakat. Memperhatikan warga yang membutuhkan, supaya semua masyarakat bisa bertahan di tengah situasi serba sulit.

“Program ini insya Allah kami rutinkan, dimana setiap kader dan pengurus di PAC PKB masing-masing kecamatan menginventarisasi mana saja warga isoman yang patut kita bantu. Kemudian memasifkan sterilisasi sarana keagamaan, sosial, umum, seperti masjid, madrasah dan lain sebagainya di setiap lingkungan warga,” papar Wahid.

Salah seorang warga Kampung Madewangi, Mizan Nur Haq (29), mengaku di tengah masifnya warga yang menjalani isolasi mandiri warga membutuhkan ketenangan dan kenyamanan.

Salah satunya, dengan penyemprotan disinfektan dalam upaya mencegah timbulnya kasus paparan positif baru. “Kita harap ini bisa rutin, supaya keselamatan dan kenyamanan warga terjamin, minimal psikologis lingkungan yang memiliki warga tengah isoman bisa tenang,” ungkapnya. (igi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: