Warga Tanyakan Kelanjutan Kasus Finger Print di Ciamis

Warga Tanyakan Kelanjutan Kasus Finger Print di Ciamis

radartasik.com, CIAMIS - Aktivis Pemuda Ciamis Radithya Muhammad mempertanyakan kelanjutan kasus penggunaan finger print yang menyeret dua tersangka yang ditangani Kejaksaan Negeri Ciamis. Pihaknya menduga, bukan hanya satu SKPD saja yang terlibat, sepengetahuannya banyak SKPD lain dalam pengadaan finger print tersebut.


“Tapi kenapa hanya satu SKPD saja yang dapat proses hukum sampai sekarang dan belum berkembang kasusnya,” kata Radit kepada Radar, Minggu (11/7/2021).

Dia mengatakan bila hanya satu SKPD saja dengan dua tersangka, maka akan jadi pertanyaan besar, karena dugaan korupsi seperti ini kemungkinan berjemaah. Sehingga tidak mungkin hanya satu atau dua orang saja. Penegak hukum harus bisa mengungkap yang lainnya, jangan sampai yang dua ini saja jadi korban, sementara yang lainnya tidak terjerat hukum.

“Kami juga berharap dalam kasus ini jangan sampai tebang pilih. Tapi harus mengungkap yang ada di SKPD lainnya, pasalnya banyak SKPD lain yang ada dalam pengadaan finger print tersebut,” katanya.

Pihaknya juga mendorong Kejaksaan Ciamis untuk terus bergerilya dalam pengungkapan kasus ini. Jangan hanya dua saja yang jadi korban, sedangkan SKPD lainnya ada pembiaran, lantaran ini dari anggaran pemerintah dan jelas banyak kerugian negara.

Pihaknya harap dua orang yang telah jadi tersangka tersebut mau terbuka tentang siapa saja yang bermain. “Apakah ada pejabat lain yang terlibat, semoga dua orang ini bisa terbuka dan mengungkap yang lainnya,” harapnya.

Ketika Radar menghubungi Kasi Pidsus Kejaksaan Negeri (Kejari) Ciamis Ahmad Tri Nugraha SH lewat aplikasi WhatssApp (WA) mempertanyakan rencana kapan sidang serta kelanjutan kasus finger print, sampai saat ini pihaknya belum memberikan jawaban. (isr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: