Kapolres Banjar: Toko Non Esensial Harus Tutup! Pedagang: Mana Solusi Buat Kami?

Kapolres Banjar: Toko Non Esensial Harus Tutup! Pedagang: Mana Solusi Buat Kami?

radartasik.com, BANJAR - Kapolres Banjar AKBP Ardiyaningsih SIK MSi mengarahkan para pedagang non essential yang ada kompleks Pasar Banjar dan jalan Hamara Efendi untuk ditutup. 

Hal itu dilakukan dalam menekan penyebaran Covid-19 di Kota Banjar yang kian hari kian mengkhawatirkan.

"Harus kita terbitkan, kan sudah jelas dalam aturannya. Mana kategori kritical mana kategori esensial dan mana kategori non esensial," kata Kapolres Banjar AKBP Ardiyaningsih SIK MSi kepada wartawan, Sabtu (10/07/21). 

Menurut dia, di Pasar Banjar ada beberapa sektor, mulai pakaian, mainan anak, sepatu mereka harus tutup. 

Sedangkan pedagang sektor kebutuhan sembako buka seperti biasa. Sehingga tidak bisa dipukul rata. 

Sesuai Peraturan PPKM Darurat, dalam mencegah penularan Covid-19 lebih meluas, pedagang selain yang melayani kebutuhan pokok harus tutup sampai tanggal 20 Juli mendatang.

"Untuk pengawasan, kita selalu lakukan patroli gabungan pagi, siang, sore dan malam yang dilakukan secara masif," tegasnya. 

Meski patroli sering dilakukan secara masif, tapi masih banyak yang tetap buka. Bahkan ada pabrik, toko yang jumlahnya tidak sesuai aturan. 

Kota Banjar masih dalam level 4. Dimana tingkat kepatuhannya sangat rendah, mobilitasnya tinggi, penularannya banyak, kematiannya banyak dan kesembuhannya rendah. 

"Makanya ini harus perlu kerjasama dan kesadaran kita bersama seluruh stakeholder, bersama-sama melawan Covid-19," jelasnya. 

Salah satu pedagang pakaian di Pasar Banjar, Elin mengaku siap mengikuti aturan PPKM Darurat yang dikeluarkan pemerintah agar toko ditutup. 

Namun, dia meminta solusi kepada pemerintah untuk pemenuhan kebutuhan hidupnya. 

"Kalau toko ditutup, kita mau makan apa. Harusnya pemerintah memberi solusi dan bantuan ke pedagang kalau suruh ditutup tokonya," ujarnya. 

(anto sugiarto/radartasik.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: