Beredar Foto Petugas Pemakaman Jenazah Covid Kota Banjar Tidur di Emperan

Beredar Foto Petugas Pemakaman Jenazah Covid Kota Banjar Tidur di Emperan

radartasik.com, BANJAR - Beredar sejumlah foto-foto relawan Tenaga Kesehatan (Nakes) pemakaman jenazah covid-19 Kota Banjar di media sosial (Medsos).

Akibat kelelahan, merak tertidur pulas di emperan jalan sekitar TPU Dipatiukur, seusai memakamkan jenazah covid. Ada juga yang tertidur di jalan Instalasi Pemulasaran Jenazah (IPJ) RSUD Kota Banjar. 

Kabid Yankes Dinkes Kota Banjar, drg Robyanto melalui Kasie Kesling Kesorga Rusyono SKM MM membenarkan hal Itu. Mereka adalah relawan Nakes tim pemakaman jenazah pasien Covid-19. 

"Ya mereka tak kenal lelah, siang malam. Mulai panas-panasan, kehujanan mereka membantu tanpa pamrih," kata dia kepada radartasik.com, Rabu (07/07/2021).

Diakuinya, tenaga mereka sangat membantu Satgas Penanganan Covid-19 Kota Banjar menggotong peti mati berisi jenazah pasien Covid-19. 

Mulai dari ruang IPJ RSUD Kota Banjar, mengankat ke mobil ambulans hingga mengantarkan ke TPU. Baik TPU Dipatiukur ataupun TPU lainnya. 

"Kita tahu mereka lelah, dan tak salah istirahat memejamkan mata sejenak. Demi memulihkan energi setelah bekerja. Mereka merupakan relawan Jaber Kota Banjar," ucapnya. 

Terlebih kata dia, hingga saat ini hampir tiap hari banyak pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia. Hari ini pun ada 4 orang warga Kota Banjar yang meninggal dunia. 

Tiga orang terkonfirmasi positif Covid-19 dan satu lagi masih menunggu hasil swab test PCR karena belum keluar. "Baru satu jenazah yang dimakamkan di TPU Dipatiukur," katanya. 

Terpisah, Ketua Jabar Bergerak (Jaber) Kota Banjar Ari Faturohman menambahkan rekan-rekan relawan tim pemakaman selalu siap dan sigap jika dibutuhkan. 

"Sebenarnya ini sangat beresiko terpapar, namun mereka dilengkapi dengan APD lengkap tentunya. Saya juga selalu terjun ke lapangan memantau dan memimpin doa sebelum proses pemakaman jenazah," ujarnya. 

Khusus pemakaman ada 3 tim saat ini. Masing-masing 1 tim terdiri dari 7 orang. Dan rencana ditambah 1 tim lagi, semenjak banyaknya kasus yang meninggal dunia di Kota Banjar. (anto sugiarto/radartasik.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: