Biar Cepat Pulih Hindari Stres Saat Isoman
Reporter:
radi|
Selasa 06-07-2021,14:29 WIB
Radartasik.com, JAKARTA - Kondisi Rumah Sakit (RS) yang saat ini penuh, membuat tidak semua pasien Covid-19 bisa ditampung dan menjalani perawatan di RS. Mereka yang tanpa gejala atau bergejala ringan dianjurkan untuk melakukan isolasi mandiri (isoman).
Lalu bagaimana tipsnya agar kondisi pasien Covid-19 bisa cepat sembuh selama isoman?
Dokter Spesialis Penyakit Dalam dan Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Prof Ari Fahrial Syam meminta agar pasien Covid-19 tidak stres saat menjalani isoman, hal ini agar tak memicu rasa mual atau asam lambung. Terlebih lagi pasien Covid-19 harus tetap mengonsumsi makanan bergizi.
“Ada sebagian dengan gejala mual dan tak nafsu makan. Maka sebaiknya hindari stres agar tak asam lambung. Cobalah konsultasi dengan dokter,” katanya dalam channel YouTube pribadinya baru-baru ini.
Pof Ari menjelaskan saat isoman, pasien Covid-19 harus tetap berkonsultasi dan dipantau oleh dokter yang merawatnya. Sehingga semua kondisi kesehatannya bisa terkontrol dan tak terjadi perburukan.
“Kalau kebetulan tracing bisa konsultasi dengan puskesmas. Intinya harus ada kontak dengan tenaga medis. Bisa juga dengan telemedisin. Isoman musti dalam keadaan terpantau. Kalau butuh bantuan medis harus buru-buru ke RS,” tegasnya.
Untuk obat-obatan yang dikonsumsi akan diberikan sesuai anjuran dokter. Bisa berupa antivirus, antibiotik, dan bermacam-macam vitamin.
“Tergantung dokter apakah nanti akan dikasih antivirus Favipirafir atau bagaimana tergantung anjuran dokter. Kadang-kadang juga dokter kombinasikan hal itu dengan antibiotik yang fungsinya untuk antiradang yaitu azitromisin,” kata Ari.
Lalu beberapa orang diberi vitamin yaitu vitamin D dengan dosis 5 ribu. Vitamin C, E dan multivitamin lain.
“Tetap makan 3 kali sehari dan buah-buahan. Saya berharap pasien Covid-19 bisa lolos dari penyakit ini cukup dengan isoman,” tegasnya. (jpg)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: