Polisi Khusus Akan Cek Rumah Warga Bergejala Covid-19 di Perkampungan Kota Tasik

Polisi Khusus Akan Cek Rumah Warga Bergejala Covid-19 di Perkampungan Kota Tasik

KOTA TASIK - Pandemi Covid-19 di Kota Tasikmalaya terus mengganas. Kasus kematian adik kakak serumah positif Covid-19 yang mengaku awalnya sakit flu biasa di Kampung Papagan Kelurahan Sirnagalih, Kecamatan Indihiang, menjadi bukti lemahnya protokol kesehatan (Prokes) di perkampungan kawasan setempat. 

Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Doni Hermawan langsung menugaskan Petugas Khusus melalui personel Babinkamtibmas, untuk mengecek tiap rumah warga yang bergejala Covid-19, seperti anosmia atau hilang indra penciuman di tiap kampung.

"Supaya kejadian kemarin satu keluarga meninggal di Indihiang tak terulang. Kita aktifkan ketat pemantauan di tiap Satgas Kelurahan. Kami terjunkan petugas khusus yakni para Babinkamtibmas untuk mengecek langsung tiap rumah di kampung bersama Ketua RW dan RT," ujar Doni kepada radartasik.com, Senin (05/07/21) siang. 

Terang dia, pemantauan secara ketat langsung di tiap rumah perkampungan tersebut, tambah Doni, telah berkoordinasi dengan pihak pemerintahan daerah setempat dan Komandan Kodim 0612 Tasikmalaya.
 
Nantinya, para Babinkamtibmas dan Babinsa di tiap kelurahan turun langsung mengecek rumah warga yang bergejala, terutama penderita anosmia bersama pengurus masyarakat perkampuangan atau perumahan. 

Sehingga, beber dia, pengecekan tidak hanya bagi warga yang sedang isolasi mandiri saja. Namun, ke rumah warga yang menunjukkan gejala Covid-19, terutama anosmia.

"Jangan sampai kejadian meninggal dalam satu keluarga seperti kemarin terjadi lagi. Kita cegah dengan pengecekan langsung, sehingga warga isoman tak keluar rumah dan yang bergejala anosmia tak bebas berkeliaran di kampungnya menulari kembali orang lain di sekitarnya," bebernya.

Pihaknya bersama satgas Kelurahan, tambah Doni, akan menempelkan stiker di tiap rumah yang isoman atau kedapatan bergejala anosmia. 

Stiker tersebut supaya memudahkan pengamatan warga yang isoman dan bergejala Covid-19 dan menjadi ciri bahwa rumah tersebut jangan didekati warga lainnya untuk mencegah penularan. 

"Kita tempelkan stiker di tiap rumah yang sudah dicek untuk memudahkan pengamatan warga yang isoman, anosmia atau gejala Covid-19 lainnya," jelasnya. (rezza rizaldi/radartasik.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: