Karang Taruna Tanam Pohon dan Tebar Ikan di Sukaresik

Karang Taruna Tanam Pohon dan Tebar Ikan di Sukaresik

RADARTASIK.COM, SUKARESIK - Karang Taruna Kabupaten Tasikmalaya menyelenggarakan penanaman ikan dan pohon di Kampung Pesantren RT/RW 02/01 Desa Sukaratu Kecamatan Sukaresik, Selasa (29/6/2021). Penebaran benih ikan dilakukan di Sungai Citanduy dengan jumlah mencapai ribuan ekor.


Ketua Karang Taruna Kabupaten Tasikmalaya yang juga Wakil Bupati Tasikmalaya Cecep Nurul Yakin SPd MAp mengungkapkan, bahwa kegiatan penanaman ikan dan pohon itu adalah wujud kepedulian terhadap alam. Pasalnya, dengan itu mengajarkan semua bahwa alam juga ramah ke mahluk hidup lainnya.

Cecep meminta agar warga tidak melakukan kegiatan yang dapat mencemari atau pun merusak lingkungan, melainkan menjaga kelestarian alam.

“Prinsipnya pada kegiatan ini ada edukasinya. Mengubah pola pikir masyarakat yang sebelumnya cuek terhadap lingkungan untuk lebih peduli dengan kelestarian ekosistem sungai. Dengan harapan masyarakat akan lebih bersikap protektif terhadap kegiatan yang dapat mencemari atau merusak sungai,” kata dia.

Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citanduy Bambang Hidayah ME mengapresiasi penanaman ikan yang dilakukan Karang Taruna Kabupaten Tasikmalaya. Kondisi Sungai Citanduy sekarang sudah ada pendangkalan yang diakibatkan banyak alih fungsi lahan.

“Ketika terjadi hujan, air itu langsung mengalir ke sungai. Karena tidak ada yang meresap ke dalam tanah. Ada juga tidak banyak dan sebagian besar masuk ke sungai, sehingga kapasitas sungai terbatas. Jadi tidak mampu menampung air dan terjadilah banjir,” ujarnya kepada wartawan usai kegiatan.

Lanjut dia, pihaknya akan melakukan konservasi sumber daya air. Salah satunya membangun embung, situ yang ada juga akan dibenahi dan dilakukan rehabilitasi serta optimalisasi. Hal itu dilakukan agar betul-betul berfungsi menjadi serapan air.

Kata dia, dibangunnya embung agar sebagian air hujan dapat tertampung di tempat itu, sehingga tidak semua air masuk sungai. Ini tentu menjadi tugasnya untuk membangun embung-embung di wilayah Sungai Citanduy dan merehabilitasi situ-situ.

“Pemanfaatan sumber airnya bukan hanya untuk irigasi saja, melainkan juga air bakunya bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan masyarakat,” ucapnya.

Terang Bambang, khusus di wilayah Citanduy tahun depan akan ada 18 titik embung yang akan di bangun sampai wilayah Cilacap. Jadi itu salah satu tugas untuk konservasi sumber daya air dengan membangun bendung-bendung untuk memanfatakan air agar bisa dimanfaatkan untuk irigasi, listrik, air baku dan juga penanganan banjir serta wisata.

Dengan adanya penanaman pohon, ujar Bambang, sangat baik sekali, sehingga bisa ada daerah resapan air. Jadi nantinya air tidak mengalir langsung ke sungai, dengan ada pohon-pohon yang ditanam, air bisa meresap di pohon-pohon tersebut.

“Dalam hal ini, kami bekerja sama dengan komunitas peduli sungai dari berbagai daerah dan dengan penebaran benih ikan juga, kami meminta kepada masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan, sehingga kualitas air sungai dapat terjaga,” kata dia menjelaskan. (obi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: