Iwan Saputra jadi Ketua STIE Latifah Mubarokiyah Suryalaya

Iwan Saputra jadi Ketua STIE Latifah Mubarokiyah Suryalaya

RADARTASIK.COM, PAGERAGEUNG — Dr H Iwan Saputra SE MSi dilantik menjadi ketua STIE Latifah Mubarokiyah Suryalaya, Kecamatan Pagerageung, Rabu (23/6/2021). Sepekan sebelumnya, Iwan mendapatkan nomor indok dosen nasional (NIDN) dan menjadi pengajar tetap.


Posisi ketua yang dijabat Iwan Saputra semakin memantapkan untuk membawa STIELM menjadi universitas sesuai apa yang diharapkan para tokoh dan sesepuh di Pondok Pesantren Suryalaya.

Ketua STIE Latifah Mubarokiyah Suryalaya Dr H Iwan Saputra SE MSi mengatakan, ini merupakan hari yang bersejarah setelah pensiuns di ASN. Karena, jabatan ini merupakan amanah dan tanggung jawab yang harus dilaksanakan sebaik-baiknya.

“Saya bersama semuanya yang ada di STIELM akan membangun dan membawa lebih maju ke depannya dalam berbagai bidang. Menjadi ketua ini merupakan ujian dari Allah di masa pensiun saya untuk bisa sama-sama memperjuangkan apa yang menjadi cita-cita dengan menjadikan STIELM sebagai universitas dan ini harapan semua,” kata dia kepada wartawan, kemarin.

Langkah awal, kata Iwan, jelas yang menjadi target adalah meningkakan berbagai aspek di STIELM. Termasuk mendefinisikan apa yang menjadi harapan dan cita-cita sesepuh Ponpes Suryalaya.

“Persiapan yang matang akan terus dilakukan dan mendefinisikan apa yang dibutuhkan. Sehingga harapan menjadi universitas ini bisa terus berproses,” ujar dia.

Lanjut dia, selama masa khidmat 2021-2025 akan disusun stareteginya seperti apa untuk melangkah dalam mewujudkan universitas. “Kami bersama seluruh stakeholder sudah membahas dan dipersiapkan segala sesuatunya. Sehingga lima tahun ke depan bisa terukur progresnya dan tercapai pembentukan universitas,” kata dia.

“Termasuk sedang mempersiapkan salah satu persyaratan seperti akan adanya program studi teknik, pertanian dan lainnya. Karena sekarang baru tersedia ilmu ekonomi dan manajemen,” ujarnya, menambahkan.

Kata dia, kehadiran STIELM ini bisa mendongkrak rata-rata sekolah di Kabupaten Tasikmalaya yang masih tergolong kecil atau setara kelas 3 SMP.

“Jelas persoalan ini menjadi tantangan bersama dalam meningkatkan mutu pendidikan, karena ini berkaitan dengan sumber daya manusia di masa depan. Namun, semuanya tetap harus berbasiskan akhlakul karimah supaya seimbang,” katanya.

Ketua Yayasan Serba Bakti Ponpes Suryalaya H Bobon mengatakan, diharapkan STIELM bisa lebih maju lagi setelah dipimpin Iwan Saputra. Karena diketahui bersama kalau Iwan merupakan birokrasi teladan dan mempunyai rekam jejak yang bagus dan memiliki kapasitas untuk membawa STIELM lebih maju. “Termasuk bisa membawa STIELM menjadi universitas,” harapnya. (yfi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: