Lulusan LKP Penuhi Kebutuhan Dunia Usaha

Lulusan LKP Penuhi Kebutuhan Dunia Usaha

RADARTASIK.COM, TASIK — Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) harus mampu memenuhi kebutuhan sumber daya manusia (SDM) untuk memenuhi kebutuhan di dunia industri.

Para lulusan LKP diharapkan dapat bersaing dengan lulusan dari lembaga-lembaga pendidikan formal. Hal ini diungkapkan Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya H M Dani MPd saat membuka Program Pendidikan Kecakapan Kerja (PKK) di LKP Golden Voice di Jalan Letjen H Mashudi Cibeureum Kota Tasikmalaya, Rabu (16/6/2021).

Sistem pendidikan di LKP dilaksanakan melalui bimbingan para tutor dari berbagai dunia usaha, maupun dari praktisi. Sehingga lulusan dari LKP ini diharapkan memiliki kemampuan yang dibutuhkan untuk dunia usaha.

“Setelah mengikuti pendidikan, lulusan LKP ini diharapkan dapat terserap untuk memenuhi kebutuhan dunia usaha. Kalau tidak bekerja, lulusan LKP harus mampu membuka peluang usaha sendiri, dan menciptakan lapangan kerja,” ungkap Dani kepada peserta Program PKK untuk Bidang Musik, yang akan dilatih di LKP Golden Voice.

Dani juga menyampaikan di Kota Tasikmalaya saat ini ada 42 LKP dengan berbagai macam pelatihan yang diberikan. Mulai dari tata boga, musik, tata busana, tata rias, desain grafis, videografi dan berbagai keahlian lainnya.

“Untuk tahun ini LKP di Kota Tasikmalaya yang mendapatkan Program Pendidikan Kecakapan Kerja dari Kementrian Pendidikan, ada 10 LKP. Awalnya hanya 7, kemudian ada tambahan 3 LKP,” terangnya.

Dani berpesan kepada seluruh peserta didik agar mengikuti bimbingan dan latihan dari para tutor di bidangnya masing-masing, sampai tuntas. Sehingga lulusan dari LKP betul-betul memiliki skill yang baik.

“Pesan saya belajarlah dengan tekun, disiplin, juga harus punya karakter yang baik, untuk masuk ke dunia usaha. Bila nanti lulusan dari LKP Golden Voice ada yang diterima di dunia usaha, maka bekerjalah dengan baik, berkarakter baik, jujur, punya keahlian, juga dapat dipercaya. Jauhi hal-hal yang bersifat negatif. Kalau jadi pemusik, jadilah pemusik yang berkarakter baik,” tegasnya.

Ketua Pengelola LKP GOLDEN Voice Nita Andita SPd menambahkan, sejak tahun 2016 hingga saat ini, lembaga yang dipimpinnya mendapatkan keperA­cayaan dari Kementerian Pendidikan untuk menyeA­lengA­gA­arakan program PKK bidang keahlian musik.

“Alhamdulillah kami terpilih dari pusat untuk menyelenggarakan program PKK membina anak-anak yang ingin belajar seni musik. Motivasi kami anak-anak bisa main musik, tapi juga harus memiliki akhlak yang baik. Tidak hanya pintar main musik tapi juga punya karakter dan berakhlakul karimah,” ungkapnya.

Nita menambahkan dari sekian banyak yang mendaftar, terpilih 18 orang peserta untuk mengikuti program PKK. Peserta didik akan dilatih musik, diberikan bimbingan oleh para tutor selama 50 hari. Setelah selesai pendidikan, peserta akan diikutsertakan untuk magang di beberapa perusahaan kemudian akan mengikuti uji kompetensi untuk mendapatkan sertifikat dan nilai. (red)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: