Tantangan Berat Guru PAUD di Kabupaten Tasikmalaya, dari Gaji Rendah hingga Minim Pengakuan

Tantangan Berat Guru PAUD di Kabupaten Tasikmalaya, dari Gaji Rendah hingga Minim Pengakuan

Pertemuan para guru PAUD Kabupaten Tasikmalaya. istimewa for radartasik.com --

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Berdasarkan data Kemendikbud, jumlah guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Kabupaten TASIKMALAYA mencapai 2.196 orang. 

Dosen IAILM Suryalaya sekaligus praktisi PAUD, Susan Nurhayati S.Pd.I., M.Pd, menegaskan bahwa guru PAUD memiliki peran strategis dalam membentuk fondasi perkembangan anak pada masa usia emas (golden age).

Susan menjelaskan, usia 0–6 tahun adalah masa keemasan di mana perkembangan otak anak berlangsung sangat cepat. 

Pada periode ini, guru PAUD tidak hanya mengajarkan keterampilan membaca, menulis, dan berhitung, tetapi juga membentuk dasar moral, sosial, emosional, dan spiritual anak.

BACA JUGA:Daftar 76 Calon Paskibraka Nasional 2025 Berdasarkan Provinsi

“Guru PAUD menjadi pendidik, fasilitator, pengasuh, pembentuk karakter, sekaligus role model positif bagi anak-anak,” ujar Susan, Rabu 13 Agustus 2025.

Ia menyebutkan, profesi guru PAUD memiliki tantangan tersendiri, mulai dari gaji yang rendah, pandangan sebelah mata dari sebagian masyarakat, hingga kualifikasi pendidikan yang belum merata, terutama di daerah terpencil.

“Meski tantangannya berat, dedikasi guru PAUD tidak pernah surut. Mereka rela berkreasi membuat media pembelajaran sendiri, menjalin komunikasi dengan orang tua, dan terus meningkatkan kompetensi demi anak-anak yang sehat, cerdas, dan ceria,” terang Susan, yang pernah mengajar PAUD pada 2004–2015.

Susan berharap pemerintah dan masyarakat memberikan perhatian lebih kepada guru PAUD melalui peningkatan kesejahteraan, pelatihan berkelanjutan, dukungan fasilitas, serta pengakuan profesional sebagai bagian penting dari sistem pendidikan nasional.

BACA JUGA:Jangan Panik! Begini Cara Mengatasi Freon Kulkas Bocor, Terlebih Dahulu Kenali Tanda-tandanya

“Guru PAUD adalah pilar utama pembentuk generasi masa depan. Menghargai guru PAUD berarti peduli pada masa depan anak-anak bangsa,” tegasnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait