Pendaftaran Magang Fresh Graduate Diperpanjang, Catat Tanggalnya

Program Magang Nasional 2025 mencakup berbagai sektor. Mulai dari industri makanan dan minuman, industri kreatif dan digital.

Selain itu ada komunikasi dan informasi, sektor publik, manufaktur, pariwisata, logistik dan transportasi, pertanian hingga sektor jasa lainnya.

Pada tahap pertama, Kemnaker menyediakan kuota awal untuk 20.000 peserta magang dari kalangan fresh graduate.

Selama enam bulan pemagangan, peserta akan menerima uang saku bulanan setara upah minimum kabupaten/kota (UMK) di wilayah masing-masing. 

BACA JUGA: Edisi Terbatas Honda Scoopy Kuromi, Cek Jadwal Pameran di Kotamu dan Harganya

BACA JUGA: Jalan Raya di Tasikmalaya Retak dan Puluhan Rumah Warga Terendam Banjir

Untuk peserta di DKI Jakarta, pembayaran mengacu pada upah minimum provinsi (UMP).

Pembayaran uang saku dilakukan pemerintah melalui bank-bank Himbara seperti BNI, BRI, BTN, Mandiri, dan BSI.

Program pemberian uang saku oleh pemerintah ini menjadi yang pertama kalinya dalam sejarah pemagangan nasional di masa pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Fasilitas Lengkap bagi Peserta Magang

Selain uang saku, peserta mendapatkan perlindungan dari program Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek). Cakupannya meliputi Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JM).

Peserta juga akan didampingi mentor dari perusahaan selama masa pemagangan.

Setelah menyelesaikan program selama enam bulan, mereka akan menerima sertifikat pemagangan resmi dari Kemnaker sebagai bukti pengalaman kerja.

Sunardi menjelaskan program ini sesuai dengan Permenaker Nomor 8 Tahun 2025.

BACA JUGA: Edit Foto Ala Latina? Prompt AI Ini Bisa Bikin Fotomu Menawan

BACA JUGA: Side Profile Jadi Fotogenik Tanpa Ribet dengan Prompt AI Ini

Sumber: