Tangkap Peluang Besar Calon Penyuluh Agama, Kemenag Usulkan 71 Ribu Formasi
Kementerian Agaman mengusulkan 71 ribu formasi calon penyuluh agama.-Kemenag-
BACA JUGA: Kecelakaan Maut di Indihiang Tasikmalaya, Pemotor Tewas Tabrakan dengan Bus
Masalah yang dihadapi bukan hanya soal perbedaan keyakinan, tetapi juga derasnya arus informasi yang bisa memicu gesekan sosial.
Karena itulah, penyuluh lintas agama dituntut mampu merangkai narasi damai, mengedukasi masyarakat dari hoaks dan meneguhkan nilai moderasi beragama.
Menag mendorong lahirnya program bersama antarumat beragama.
Misalnya jalan sehat lintas iman atau kunjungan saat perayaan hari besar keagamaan.
Kegiatan sederhana seperti ini diyakini mampu meredam potensi intoleransi hingga ke tingkat desa.
Selain itu, ia menekankan pentingnya kesiapsiagaan rumah ibadah.
Setiap rumah ibadah sebaiknya dilengkapi fasilitas mitigasi bencana. Perlengkapan seperti APAR, jalur evakuasi dan pelatihan tanggap darurat menjadi kebutuhan penting.
Menurut Menag, rumah ibadah tidak hanya berfungsi sebagai pusat ritual keagamaan, tetapi juga bisa menjadi tempat perlindungan masyarakat saat bencana terjadi.
BACA JUGA: Sangat Kompak! Hearts2Hearts Jadi Sorotan di Iklan Shopee 9.9 Super Shopping Day
Peningkatan Kapasitas Penyuluh
Kemenag juga akan memperkuat pelatihan bagi penyuluh.
Fokus utama adalah keterampilan komunikasi lintas budaya, kemampuan menangani konflik, serta edukasi kebencanaan.
Menag menegaskan, para penyuluh harus siap secara mental, pengetahuan, dan keterampilan. Mereka tidak hanya membina umat, tetapi juga diharapkan mampu menghadapi situasi darurat.
BACA JUGA: Dari Pembentukan Badan Keamanan Rakyat hingga Pembebasan Paris
Dalam rapat tersebut, Kemenag juga membahas rencana kerja lintas direktorat.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: