DTKS Diganti DTSEN, Begini Penjelasan Menteri Sosial Saifullah Yusuf
Kementerian Sosial akan mengganti DTKS dengan DTSEN.-Kemensos-
Pada kesempatan yang sama, Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasari mengatakan DTSEN telah masuk pada titik akhir. Finalisasi DTSEN ini akan dikoordinasikan lebih lanjut dengan kementerian lainnya.
BACA JUGA: Sukses Investasi Crypto Jangka Panjang untuk Pemula, Dijamin Cuan!
Data tunggal ini, kata dia, proses rekonsiliasinya dengan seluruh data-data yang tersedia termasuk data Dukcapil.
Saat menghadiri Rapat Tingkat Menteri di Kantor Kemenko Pemberdayaan Masyarakat, Kamis 30 Januari 2025, Gus Ipul juga membahas pemanfaatan DTSEN yang akan segera diterbitkan bagi program pemberdayaan masyarakat.
Kementerian Sosial (Kemensos) akan menyesuaikan berbagai programnya agar selaras dengan DTSEN.
Untuk memastikan keakuratan data terkait kemiskinan ekstrem, langkah intervensi program yang tepat akan dilakukan melalui koordinasi dengan berbagai pihak.
BACA JUGA: Jangan Sampai Kehabisan! Berikut Jadwal Pemesanan Tiket KA Lebaran 2025
Secara khusus, Kemensos bertanggung jawab dalam menjalankan program perlindungan dan jaminan sosial, serta kegiatan rehabilitasi dan pemberdayaan sosial.
Ke depannya, penyesuaian terhadap indeks pemberdayaan akan dilakukan sesuai dengan kebijakan DTSEN.
”Tentu intervensi pertama adalah perlindungan dan jaminan sosial, setelah itu baru pemberdayaan. Bukan baru ya, tapi penambahan penambahan indeks saja,” katanya bersama Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono.
Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Abdul Muhaimin Iskandar kemudian menjelaskan detail DTSEN dan data kemiskinan ekstrem.
Rapat Tingkat Menteri itu juga membahas langkah-langkah yang bisa ditempuh untuk pengentasan kemiskinan ekstrem antara lain dengan penguatan pemberdayaan.
Beberapa tahapan yang akan diterapkan mencakup peningkatan bantuan khusus bagi masyarakat yang mengalami kemiskinan ekstrem, pemberian akses bagi kelompok usia produktif, serta peningkatan keterampilan agar mereka dapat bekerja lebih efektif dan mandiri.
Selain itu, Kemensos juga diharapkan dapat berperan dalam refocusing program serta penyesuaian data guna mendukung percepatan pengentasan kemiskinan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: