Pegawai Dishub Ditembak Usai Atur Lalu Lintas, Pelakunya Terancam Hukuman Mati
Radartasik, Makassar – Pegawai Dinas Perhubungan (Dishub) Makassar, Najamuddin Sewang ditembak mati usai mengatur lalu lintas.
Penembakan Najamuddin Sewang terkait permasalahan asmara dengan rekan kerjanya di kantor.
Najamuddin Sewang ditembak di Jalan Danau Tanjung Bunga sekitar pukul 10.00 WITA, Minggu 3 April 2022. Dia saat itu usai bertugas mengatur lalu lintas.
Menurut Kapolrestabes Makassar Kombes Budhi Haryanto, baik korban, otak pelaku yakni M Iqbal Asnan (MIA), dan Rachmawati yang diperebutkan itu pernah satu kantor, yaitu di Dishub Makassar.
Tersangka Iqbal Asnan pernah menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dishub Makassar pada 2018.
Dia dimutasi dan dilantik menjadi Kepala Satpol PP Makassar pada 2021.
Sedangkan Rachmawati si janda cantik itu seorang pejabat eselon IV di Dishub Makassar. Iqbal Asnan dan Najamuddin merupakan pria sudah beristri.
Kombes Budhi Haryanto menjelaskan motif Iqbal Asnan menjadi dalang pembunuhan terhadap Najamuddin Sewang karena terbakar api cemburu.
Najamuddin Sewang diketahuinya juga mendekati kekasih gelap Iqbal Asnan, Rachmawati.
"Ini cinta segitiga, hubungan terlarang. Perencanaan pembunuhan di tahun 2020 dan baru sekarang terealisasi. Itu semua karena terbakar api cemburu," kata Kombes Budhi dilansir dari jpnn.com.
Rekonstruksi kasus pembunuhan yang melibatkan oknum Brimob sebagai eksekutor berlangsung Jumat (20/5/202) mengungkap secara gamblang kronologis perkara ini.
Kasat Reskrim AKBP Reonald Truly Sohomuntal Simanjuntak menyebut ada 28 adegan dalam rekonstruksi di delapan titik lokasi. Di TKP (tempat kejadian perkara) ada empat adegan.
Dari rekonstruksi di TKP, diketahui sang eksekutor bernama Chaerul Akmal (CA) telah mengintai korban sejak berdinas dan membuntutinya dari belakang saat melintas di jalan tersebut.
Chaerul Akmal merupakan anggota Polri aktif yang berdinas di Satuan Brimob Polda Sulsel.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: jpnn.com