Diky Chandra Tolak Tawaran Syuting Main Film Dilan ITB 1997, Pilih Fokus Layani Kota Tasikmalaya

Diky Chandra Tolak Tawaran Syuting Main Film Dilan ITB 1997, Pilih Fokus Layani Kota Tasikmalaya

Wakil Wali Kota Tasikmalaya, Diky Chandra, saat diwawancara usai menjadi pemateri dalam kegiatan Inspektorat, Selasa 11 November 2025. rezza rizaldi / radartasik.com--

BACA JUGA:Musypimda Muhammadiyah Kota Tasikmalaya Tetapkan H Ayi Mubarok sebagai Ketua Baru

Ia sempat tertarik mengambil pekerjaan itu, namun kembali mengurungkan niat. “Daripada korupsi, lumayankan jadi penulis. Tapi saat ini tidak dulu. Saya sedang belajar menjadi manusia yang pintar merasa, bukan merasa pintar,” tegasnya.

Pengamat Apresiasi Sikap Diky

Pengamat sosial yang juga akademisi, Asep M. Tamam, mengapresiasi keputusan Diky Chandra yang memilih fokus pada kepentingan warga Kota Tasikmalaya.

“Sikap seperti ini perlu diapresiasi sebagai mental negarawan. Siapapun yang lebih mementingkan daerahnya daripada dirinya sendiri, itulah negarawan,” ujarnya.

BACA JUGA:Besok Adu Gagasan Delapan Calon Ketua DKKT, Panggung Utama untuk Menentukan Arah Pilihan

Meski begitu, Asep menilai mengambil jadwal syuting di waktu luang sebenarnya tidak melanggar aturan, merujuk pada sejumlah kepala daerah lain yang masih aktif di dunia hiburan.

“Kalau tidak dilarang aturan, sah-sah saja. Kecuali dilakukan sembunyi-sembunyi padahal dilarang,” katanya.

Namun jika Diky tetap memilih tidak menerima tawaran tersebut, Asep menilai keputusan itu sangat positif.

“Ini bentuk kesetiaan kepada rakyat, meskipun ia mengabaikan haknya mendapatkan tambahan penghasilan. Idealisme butuh topangan, yang penting halal,” tambahnya.

BACA JUGA:Bupati Tasikmalaya Tekankan Penguatan Layanan Kesehatan di Peringatan HKN 2025

Asep menambahkan bahwa sikap sederhana dan mampu menahan diri seperti yang ditunjukkan Diky mencerminkan karakter tokoh-tokoh besar seperti Hoegeng, Baharudin Lopa, dan Ardijo Alkostara.

“Jiwa seperti inilah yang kita butuhkan. Mampu mengendalikan diri demi kepentingan masyarakat. Apa yang dilakukan Diky patut diapresiasi,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait