Besok Adu Gagasan Delapan Calon Ketua DKKT, Panggung Utama untuk Menentukan Arah Pilihan

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Kontestasi menuju kursi Ketua Dewan Kesenian Kota TASIKMALAYA (DKKT) 2025 semakin menghangat. 

Delapan calon yang lolos penjaringan kini bersiap memasuki fase penentuan, adu gagasan di hadapan peserta Gempungan sebagai pemilik suara sah.

Ketua OC Musda DKKT 2025, Teguh Gusmantara, menegaskan bahwa metode pemilihan tahun ini menitikberatkan pada kapasitas dan arah gagasan calon. 

Ia menyebut peserta Gempungan yang terdiri dari 48 perwakilan dari 12 rumpun kesenian, akan menilai langsung visi-misi para kandidat.

BACA JUGA:Bupati Tasikmalaya Tekankan Penguatan Layanan Kesehatan di Peringatan HKN 2025

“Para pemilih adalah peserta Gempungan. Ada 12 rumpun, masing-masing diwakili empat orang. Mekanismenya sudah tertuang di AD/ART,” ujar Teguh, Jumat 14 November 2025.

Menurutnya, proses penjaringan dilakukan terbuka demi menjaga kualitas calon. 

“Kita buka pendaftaran bagi siapa pun yang ingin maju. Verifikasi dilakukan SC dan OC sebelum calon menerima nomor urut. Tahun ini antusias, ada delapan calon ketua,” katanya.

Teguh menambahkan, kontes gagasan pada besok Minggu 16 November 2025 di Gedung Kesenian, menjadi panggung utama yang menentukan arah pilihan.

BACA JUGA:Pria Asal Cineam Tewas Tertabrak Kereta di Pancasila Tasikmalaya, Diduga Bunuh Diri

Setiap calon diberi waktu sepuluh menit untuk memaparkan visi kebudayaan Tasikmalaya, strategi penguatan rumpun, dan model tata kelola organisasi ke depan. 

“Itu momen penting, ruang terbuka bagi calon menunjukkan konsep mereka,” bebernya.

Mantan Ketua DKKT dua periode, Bode Riswandi, menilai dinamika pemilihan tahun ini sebagai momentum lahirnya pemimpin baru dengan perspektif segar. “Dengan mereka mencalonkan diri, berarti mereka merasa mampu dan peduli. Ada komitmen membangun roda organisasi,” tuturnya.

Bode menekankan pentingnya kolaborasi lintas rumpun sebagai fondasi DKKT ke depan. 

Sumber: