Viman Tegaskan Tidak Ada Jual Beli Jabatan di Pemkot Tasikmalaya!
Wali Kota Tasikmalaya, Viman Alfarizi Ramadhan sedang diskusi dengan wakilnya, Diky Chandra, Sekda Asep Goparullah dan kepala BKPSDM, Gun Gun Pahlagunara, Selasa 12 November 2025. rezza rizaldi / radartasik.com--
“Pernyataan itu saya lihat sebagai spirit agar jangan ada gratifikasi atau jual beli jabatan. Tapi belum tentu faktual juga. Itu pengingat bagi kita semua,” jelasnya.
Dengan nada tegas, Viman memastikan dirinya bersih dari praktik yang menyalahi aturan dan mengimbau seluruh pejabat di lingkungan Pemkot Tasikmalaya menjauh dari praktik serupa.
“Saya pastikan hal-hal seperti itu tidak akan terjadi di Kota Tasikmalaya. Kami ingin menempatkan orang yang tepat sesuai latar belakangnya. Saya tidak melakukan itu!” tegasnya.
Sebelumnya, Wakil Wali Kota Tasikmalaya, Diky Chandra, juga menegaskan hal senada saat upacara Hari Pahlawan di Bale Kota, Senin 10 November 2025.
BACA JUGA:Klaim DANA Kaget untuk Raih Saldo DANA Gratis Rp345.000
Ia menilai praktik jual beli jabatan dapat merusak kualitas birokrasi dan pelayanan publik.
“Kalau ada yang tahu dan bisa membuktikan, kita bongkar saja. Tapi tetap berdasarkan bukti dan saksi, karena ini negara hukum,” tegas Diky.
“Kalau benar ada jual beli jabatan, berarti kita sedang menabung aparatur yang tidak bekerja berdasarkan kapasitas, tapi karena uang. Itu berbahaya bagi masa depan Pemkot,” tambahnya.
Pernyataan dua pucuk pimpinan ini menegaskan komitmen Pemerintah Kota Tasikmalaya untuk menjaga integritas birokrasi, memperkuat pengawasan internal, dan memastikan tata kelola pemerintahan berjalan bersih serta transparan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
- Share:
