Dari Halaman Rumah ke Ring Dadaha, Dua Bersaudara Tasikmalaya Meninju Mimpi

Dari Halaman Rumah ke Ring Dadaha, Dua Bersaudara Tasikmalaya Meninju Mimpi

Sultan Maorizano Kithana (12) dan Aiko Arbhy Altaravathar (10) saat berlaga di ring Tinju kelas mini junior tingkat Jawa Barat. ayu sabrina / radar tasikmalaya--

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Sore itu, terik matahari di Alun-Alun Dadaha seakan tak menyurutkan semangat dua bocah bersaudara asal Kota TASIKMALAYA

Dengan sarung tangan tinju yang sedikit kebesaran dan langkah kecil yang penuh percaya diri, mereka naik ke atas ring.

Mereka adalah Sultan Maorizano Kithana (12) dan adiknya, Aiko Arbhy Altaravathar (10), dua petinju cilik dari Sasana Genting Wangi Tasikmalaya yang tampil di ajang Pertina Exhibition Match Semi Jabar, Sabtu 19 Oktober 2025.

Dari pinggir arena, sang ayah, Wildan Prima, menatap keduanya dengan mata berbinar. 

BACA JUGA:Tips Pemutihan Nama di SLIK OJK Agar Pengajuan KUR Tidak Ditolak

Di balik wajah tegasnya, tersimpan kebanggaan yang sulit disembunyikan. 

Baginya, momen itu bukan sekadar pertandingan, melainkan buah dari disiplin dan kerja keras yang ditanamkan setiap hari.

“Setiap sore mereka saya latih di rumah. Mulai dari fisik, teknik dasar, sampai sparring ringan. Dua bulan ini benar-benar serius,” tutur Wildan.

Halaman rumah sederhana di Tasikmalaya kini menjadi tempat mereka mengasah pukulan dan ketenangan. 

BACA JUGA:Dedi Mulyadi Janji Dukung Pembangunan Kota Tasikmalaya Lewat Efisiensi Anggaran

Sultan dan Aiko berlatih bersama sebelum berangkat ke sasana. 

Kadang diselingi tawa, kadang tangis ketika salah satu merasa lelah. 

Tapi semangat mereka tak pernah padam.

Di ring Dadaha, kerja keras itu terlihat jelas. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait