Pemkot Tasikmalaya Dorong Transformasi Digital Lewat Riset dan Inovasi

Pemkot Tasikmalaya Dorong Transformasi Digital Lewat Riset dan Inovasi

Para pemenang kompetisi riset dan inovasi menerima penghargaan dari Pemkot Tasikmalaya dalam ajang RIDe Fest di Aula Bappelitbangda, Kamis 9 Oktober 2025. istimewa for radartasik.com--

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Pemerintah Kota TASIKMALAYA terus memperkuat arah pembangunan berbasis riset dan teknologi. 

Melalui Research Innovation Development Festival (RIDe Fest) Season 2 Tahun 2025, Pemkot menegaskan komitmen menuju tata kelola pemerintahan yang lebih modern, efisien, dan berbasis data.

Wali Kota Tasikmalaya Viman Alfarizi Ramadhan menyebutkan, riset dan inovasi kini menjadi fondasi transformasi digital daerah. 

Menurutnya, kolaborasi antara pemerintah, akademisi, dan masyarakat menjadi kunci mewujudkan Kota Tasikmalaya yang adaptif terhadap perkembangan zaman.

BACA JUGA:Mau Edit Foto Fine Dining Romantis? Coba Pakai 7 Contoh Prompt AI Ini Aja!

“Kita ingin setiap kebijakan lahir dari data dan hasil riset, bukan sekadar intuisi. Transformasi digital hanya bisa berjalan jika didukung inovasi yang relevan dan berkelanjutan,” ujar Viman saat membuka RIDe Fest di Aula Bappelitbangda Kota Tasikmalaya, Kamis 9 Oktober 2025.

RIDe Fest 2025 yang menjadi bagian dari Hari Jadi ke-24 Kota Tasikmalaya ini menghadirkan berbagai karya riset dari peneliti, akademisi, mahasiswa, dan inovator lokal. 

Ajang tersebut juga mencakup Kompetisi Inovasi Kota Tasikmalaya (KITA) dan Kompetisi Riset Kota Tasikmalaya (KOMPARASIK) yang menampilkan gagasan kreatif untuk memperkuat sistem layanan publik berbasis teknologi.

Viman menilai, penerapan riset di bidang digitalisasi mampu mempercepat berbagai program unggulan Pemkot, seperti Tasik Pintar di sektor pendidikan, Tasik Melayani untuk pelayanan publik digital, serta Tasik Resik melalui teknologi pengelolaan sampah pintar.

BACA JUGA:Ribuan Botol Miras Gagal Beredar di Kota Tasikmalaya, Polisi Sergap Mobil Boks

“Transformasi digital tidak cukup hanya dengan aplikasi. Kita butuh riset agar solusi yang dibuat benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat,” katanya.

Ia juga mendorong Bappelitbangda menjadi simpul kolaborasi antar-OPD dan perguruan tinggi dalam mengintegrasikan hasil riset ke dalam perencanaan pembangunan.

“Dengan riset yang kuat, kita bisa membangun sistem pemerintahan berbasis data, mempercepat pelayanan, dan menciptakan kebijakan yang presisi,” tambahnya.

RIDe Fest 2025 ditutup dengan pemberian penghargaan kepada para inovator terbaik yang dinilai berhasil memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan teknologi lokal.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait