Jaga Integritas ASN, Akademisi Minta Pemkot Tasikmalaya Transparan dalam Program MBG
Ilustrasi dugaan keterlibatan ASN dalam pengelolaan dapur penyedia MBG. istimewa for radartasik.com--
TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota TASIKMALAYA kembali disorot.
Kali ini bukan soal distribusi atau kualitas makanan, melainkan dugaan keterlibatan aparatur sipil negara (ASN) dalam pengelolaan dapur penyedia makanan.
Dua nama pejabat struktural disebut ramai di lapangan terlibat dalam isu ini.
Publik pun mempertanyakan transparansi dan tata kelola program yang digulirkan pemerintah pusat tersebut.
Program MBG sejatinya dirancang untuk meningkatkan gizi anak sekolah.
Namun, dugaan adanya pejabat yang terlibat langsung dalam pengelolaan dapur menimbulkan kekhawatiran akan potensi konflik kepentingan, terutama jika fasilitas pribadi digunakan dalam pelaksanaan program negara.
Pengamat politik dari FISIP Universitas Siliwangi, Hendra Gunawan MSi, menilai bahwa ASN memiliki peran penting dalam memastikan efektivitas program MBG.
Namun, keterlibatan mereka harus tetap berpegang pada prinsip etika birokrasi dan tata kelola pemerintahan yang baik.
BACA JUGA:Cara Dapat Saldo DANA Gratis Lewat Grow Your Fantastic Pet
“Kalau sekadar untuk memastikan program berjalan efisien dan tepat sasaran, tentu masih wajar. Tapi ketika menyentuh kepentingan pribadi, seperti penyediaan tempat milik ASN untuk dapur MBG, itu sudah menimbulkan masalah etika,” ujarnya, Jumat 3 Oktober 2025.
Menurut Hendra, penyewaan tempat milik pejabat seharusnya menjadi alternatif terakhir, bukan pilihan utama.
“Kalau masih ada tempat lain milik masyarakat yang bisa digunakan, sebaiknya itu yang didahulukan. ASN harus menghindari situasi yang bisa menimbulkan persepsi mencari keuntungan pribadi,” katanya.
Hendra menekankan, ASN dituntut menjaga integritas dan kepercayaan publik dalam setiap kebijakan yang dijalankan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: