Pengaturan Traffic Light di Tasikmalaya Tuai Perdebatan! Aktivis Minta Evaluasi, Dishub Punya Alasan
Traffic Light di Jalan Dokter Soekardjo Kota Tasikmalaya, Kamis 14 Agustus 2025 sore. rangga jatnika / radar tasikmalaya--
TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Pengaturan lampu lalu lintas (traffic light) di Kota TASIKMALAYA menjadi sorotan publik setelah muncul masukan dari aktivis Pemuda Muhammadiyah Kecamatan Tawang, Dykasakti Azhar Nytotama.
Ia menilai, sistem lampu hijau yang menyala bersamaan untuk dua arah berlawanan berpotensi mengganggu kenyamanan dan keselamatan pengendara.
Contohnya di persimpangan Jalan Siliwangi–Jalan BKR dan Jalan Peta, arus kendaraan dari kedua arah itu sama-sama mendapat lampu hijau.
“Sering nyaris tabrakan karena sama-sama lampu hijau,” ujarnya seperti dilansir dari radartasik.id, Jumat 15 Agustus 2025.
BACA JUGA:Calon Lawan Persib di Fase Grup ACL Two 2025/26 Ditentukan Hari Ini
Menurut Dykasakti, meski belum memicu kecelakaan besar, sistem ini menyebabkan kendaraan tertahan, terutama saat lalu lintas padat.
Ia mengusulkan agar lampu hijau diatur bergiliran demi keamanan dan kelancaran lalu lintas. Masukan serupa juga ia sampaikan untuk persimpangan Jalan Dokter Soekardjo.
Kabid Lalu Lintas Dishub Kota Tasikmalaya, Gumilar, menegaskan bahwa pengaturan tersebut sudah mempertimbangkan volume lalu lintas, aspek keselamatan, hingga karakteristik pengguna jalan.
Menurutnya, jika menggunakan sistem empat fase lampu hijau (bergiliran setiap arah), durasi lampu merah akan lebih lama dan bisa memicu kemacetan.
BACA JUGA:KMRT Desak Pemkab Tasikmalaya Segera Optimalkan Aset Daerah untuk Tingkatkan PAD
“Dua fase dikeluhkan karena lampu hijau berbarengan, empat fase dikeluhkan karena lampu merahnya lama,” tuturnya.
Ia menambahkan, meski teknologi dan sistem pengaturan lampu terus dikembangkan, kesadaran pengendara tetap menjadi faktor utama keselamatan di jalan.
“Lampu kuning dan merah pun kadang diterobos kalau pengendaranya tidak disiplin,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: