Warga Soroti Bangunan Liar di Irigasi Kota Tasikmalaya, Pemkot Dinilai Lamban Bertindak

Warga Soroti Bangunan Liar di Irigasi Kota Tasikmalaya, Pemkot Dinilai Lamban Bertindak

Ilustrasi bangunan liar di irigasi. istimewa for radartasik.com--

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Keberadaan ratusan bangunan liar di atas saluran irigasi Kota TASIKMALAYA menuai kritik publik. 

Warganet ramai-ramai mendesak Pemerintah Kota agar segera melakukan penertiban, menyusul penanganan serupa yang dilakukan Pemprov Jabar di kawasan Cimulu.

Sayangnya, hingga kini Pemkot Tasikmalaya belum menunjukkan langkah konkret. 

Alasan klasik seperti keterbatasan anggaran dan belum menjadi prioritas pembangunan kembali diungkapkan.

BACA JUGA:10 Wilayah Indonesia Berstatus Waspada Tsunami Akibat Gempa Dahsyat di Rusia 8,7 SR

Data Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) mencatat ada 769 bangunan liar yang berdiri di atas dan sempadan saluran irigasi, tersebar di 9 kecamatan. 

Terbanyak di Kecamatan Cihideung (219 bangunan) dan Tawang (201 bangunan), dua wilayah padat permukiman dan usaha yang kerap terdampak banjir.

Berikut sebaran bangunan di atas saluran irigasi di kecamatan lainnya:

Kecamatan Mangkubumi: 111 bangunan.

BACA JUGA:PSIM Jogja Luncurkan Tim dan Jersey Baru, Berikut Daftar Nama dan Nomor Punggung Pemain

- Kecamatan Cipedes: 105 bangunan

- Kecamatan Purbaratu: 49 bangunan.

- Kecamatan Bungursari: 23 bangunan.

- Kecamatan Cibeureum: 21 bangunan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait