Kota Tasikmalaya: Pusat Ekonomi Priangan Timur yang Terjebak dalam Gelapnya Jalan

Kota Tasikmalaya: Pusat Ekonomi Priangan Timur yang Terjebak dalam Gelapnya Jalan

Dykasakti Azhar Nytotama, Duta Literasi Kota Tasikmalaya. Istimewa for radartasik.com--

BACA JUGA:Fraksi PDI Perjuangan Minta Pendopo Lama Tetap Jadi Rumah Dinas Bupati Tasikmalaya, ini Alasannya

Selain pengawasan publik, diperlukan juga langkah strategis dari kepala daerah. 

Untuk ruas jalan provinsi, jika kewenangan belum didelegasikan ke Pemkot, maka Wali Kota perlu aktif menjalin komunikasi dengan Gubernur atau Dinas ESDM Jawa Barat. 

Jika perlu, bentuk Kerja Sama Operasional (KSO) agar Pemkot memiliki ruang gerak lebih luas dalam menangani penerangan jalan provinsi yang berada di dalam wilayah kota. 

Tidak adanya langkah konkret dalam membangun sinergi antar level pemerintahan hanya akan memperpanjang masa gelap kota ini.

BACA JUGA:Wali Kota Tasikmalaya Didesak Segera Isi Jabatan Kosong, Demi Efektivitas Pemerintahan

Kondisi ini menunjukkan bahwa belum ada keseriusan dan keberpihakan yang jelas dari Pemerintah Kota Tasikmalaya terhadap isu penerangan jalan. 

Padahal, lampu jalan bukan sekadar soal cahaya, tapi cermin dari bagaimana pemerintah melihat warganya: apakah sebagai subjek pembangunan atau sekadar angka dalam statistik.

Maka, terangilah kota ini bukan hanya dengan lampu, tetapi dengan niat politik yang nyata dan pelayanan yang berpihak pada rakyat. (*)

*) Dykasakti Azhar Nytotama, 

Duta Literasi Kota Tasikmalaya

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait