Jalan Rusak Parah Belasan Tahun, Warga Sukalaksana Demo Bale Kota Tasikmalaya

Jalan Rusak Parah Belasan Tahun, Warga Sukalaksana Demo Bale Kota Tasikmalaya

Aksi warga Kelurahan Sukalaksana, Kecamatan Bungursari bersama LBH Bapeksi terkait jalan rusak di Bale Kota Tasikmalaya, Selasa 29 April 2025. rezza rizaldi / radartasik.com--

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Ratusan warga Kelurahan Sukalaksana, Kecamatan Bungursari, bersama Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Barisan Pejuang Demokrasi (Bapeksi) Kota Tasikmalaya, melakukan aksi ke Bale Kota Tasikmalaya, Selasa 29 April 2025.

Aksi ini merupakan bentuk protes terhadap kerusakan parah Jalan Bengkok–Cibatu–Cipeteuy yang tak kunjung diperbaiki selama 15 tahun.

Sebelum menggeruduk Bale Kota, massa lebih dulu berunjuk rasa di simpang Jalan Mangin tersebut, yang merupakan salah satu akses utama ke permukiman warga. 

Mereka memblokade jalan dan menghentikan truk-truk pengangkut pasir yang diduga menjadi penyebab utama kerusakan. 

BACA JUGA:Kondisi Korban Kecelakaan yang Libatkan Basis Dewa 19 di Tasikmalaya Membaik, Kasus Berakhir Damai

Jalan yang rusak parah, berlubang, dan dipenuhi material pasir, dianggap membahayakan warga, terutama anak-anak yang bersekolah.

“Kami tak butuh konten lari, kami butuh solusi,” seru Mardi, Ketua LBH BAPEKSI Kota Tasikmalaya, dalam orasinya yang disambut teriakan warga. 

Mereka menuntut kehadiran langsung Wali Kota Viman Alfarizi Ramadhan bersama instansi terkait seperti Dinas PUTR, Dinas Lingkungan Hidup, Dishub, DPMPTSP, Satpol PP, hingga pihak kepolisian.

Aksi sempat memanas saat massa, yang terdiri dari pemuda, ibu-ibu, dan bapak-bapak, tidak diperkenankan memasuki area Bale Kota. Ketegangan pun terjadi dengan aparat keamanan.

BACA JUGA:Dari Peringkat 23 kejar 10 Besar: KONI Tasikmalaya Berjanji, Tapi…

Radhi Jalaluddin Nazir (28), warga Kampung Cibatu, menyebut jalan tersebut sudah belasan tahun rusak tanpa perhatian serius dari pemerintah. 

“Kasihan anak-anak sekolah tiap hari kena debu, suara bising 24 jam dari truk-truk tambang. Kami cuma ingin jalan bagus dan hidup tenang,” tuturnya.

Perwakilan warga lainnya, Hasbi Asidqi, menyampaikan bahwa hasil audiensi dengan Pemkot membuahkan rencana pengecekan langsung ke lokasi oleh tim teknis. 

“Hari ini juga kami akan turun ke lapangan bersama tim dari DPUTR dan instansi lainnya untuk mengukur kondisi jalan, termasuk panjang dan lebarnya,” tambah Hasbi. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait