Ketupat Air Tanjung Mak Oto, Warisan Rasa yang Selalu Diburu Jelang Lebaran

Ketupat Air Tanjung Mak Oto, Warisan Rasa yang Selalu Diburu Jelang Lebaran

Suasana rumah produksi Ketupat Air Tanjung di Kampung Tanjung Kidul Kelurahan Tanjung Kecamatan Kawalu Kota Tasikmalaya, Senin 24 Maret 2025.-Rezza Rizaldi/Radartasik.com-

”Yang bantu anak, menantu, dan beberapa tetangga sekitar. Kita kerja bareng supaya semua bisa selesai tepat waktu,” bebernya.

BACA JUGA: Rekomendasi Kuliner Khas Dekat Jalan Tol Trans Sumatera, Ayo Nikmati Perjalanan Mudik!

Sistem penjualan pun sudah tertata rapi. Ketupat dijual per ikat dengan harga Rp 30 ribu untuk lima biji. ”Kalau satuan, harganya Rp 6 ribu per biji. Kami pakai beras bagus dan bersih, jadi rasanya juga lebih enak,” katanya. 

Keunikan Ketupat Air Tanjung membuatnya tidak hanya diminati warga Tasikmalaya, tetapi juga merambah ke berbagai daerah di Priangan Timur.

Bahkan, pelanggan dari Bandung dan Bogor pun rela datang jauh-jauh untuk mendapatkan ketupat khas ini. ”Setiap tahun, pasti ada yang pesan dari luar kota. Kadang mereka datang sendiri ke sini, kadang juga dikirim,” ungkap Mak Oto. 

Meski ketupat identik dengan Lebaran, Mak Oto tetap memproduksinya di hari-hari biasa. ”Memang kalau mau Lebaran pesanan membludak tapi di luar itu tetap ada yang pesan untuk acara keluarga atau syukuran,” katanya. 

BACA JUGA: Lengkap! Tarif Bus Primajasa Musim Lebaran 2025 Jurusan Tasikmalaya-Jakarta, Garut-Jakarta

Dengan semakin banyaknya pelanggan dan meningkatnya permintaan setiap tahun, Mak Oto berharap usaha warisan keluarganya ini bisa terus bertahan dan berkembang.

”Selama masih sehat dan bisa bikin, saya akan terus produksi ketupat ini. Biar orang-orang tetap bisa menikmati rasa khas Ketupat Air Tanjung,” pungkas dia.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait