Belasan Rumah dan Mushola di Tasikmalaya Rusak Akibat Retakan Tanah

Belasan Rumah dan Mushola di Tasikmalaya Rusak Akibat Retakan Tanah

Kondisi tanah retak di tengah rumah warga Kampung Cibatu, Desa Sukawangun, Kecamatan Karangnunggal, Kabupaten Tasikmalaya, Selasa 2 September 2025. istimewa for radartasik.com--

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Hujan deras yang mengguyur wilayah selatan Kabupaten TASIKMALAYA selama dua hari terakhir memicu bencana retakan tanah di Kampung Cibatu, Desa Sukawangun, Kecamatan Karangnunggal.

Akibatnya, sedikitnya sepuluh rumah warga dan satu mushola mengalami kerusakan parah.

Kepala Wilayah Kampung Cibatu, Irfan Hilmi, menjelaskan retakan tanah meluas hingga pekarangan, dinding rumah, lantai, dan tembok penahan tebing. 

Lebarnya bervariasi antara 10 hingga 50 sentimeter, bahkan ada yang menyebabkan tembok ambruk.

BACA JUGA:Kota Tasikmalaya Kondusif, Warga Tenang dan Tetap Beraktivitas Seperti Biasa

“Kerusakan tidak hanya di rumah, beberapa kolam ikan milik warga juga kering karena airnya hilang terbawa retakan,” ujar Irfan, Selasa 2 September 2025.

Akibat kondisi tersebut, puluhan jiwa terpaksa mengungsi ke rumah kerabat. Warga juga mengevakuasi barang berharga yang masih bisa diselamatkan.

“Sebagian besar rumah sudah tidak layak huni, sehingga warga harus meninggalkan rumahnya untuk sementara,” tambah Irfan.

Salah satu warga terdampak, Udin (65), menceritakan detik-detik rumahnya retak parah saat dini hari.

BACA JUGA:Kota Tasikmalaya Adem, Polres Bagikan 4 Ton Beras untuk Ojol di Tengah Gejolak Nasional

“Sekitar jam tiga subuh terdengar suara keras, ternyata dinding samping rumah sudah roboh. Saya sangat terpukul, tapi bersyukur istri dan anak saya sudah lebih dulu mengungsi,” ungkapnya.

Menurut Udin, retakan sebenarnya sudah terlihat sejak beberapa pekan lalu, namun ukurannya kecil. 

Setelah hujan deras mengguyur sejak Minggu, retakan semakin melebar dan membuat rumahnya tidak aman lagi.

Meski kerugian material cukup besar, beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Saat ini warga bersama aparat desa membersihkan reruntuhan dan menata kembali lingkungan terdampak.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait