Baznas Tasikmalaya Bedah 100 Rumah Tak Layak Huni, Warga Nikmati Hunian Lebih Layak

Baznas Tasikmalaya Bedah 100 Rumah Tak Layak Huni, Warga Nikmati Hunian Lebih Layak

Baznas Kabupaten Tasikmalaya ikut berkontribusi membangun rumah tidak layak huni di Kampung Cioray Kecamatan Mangureja. istimewa for radartasik.com--

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Tasikmalaya terus memperlihatkan kepeduliannya terhadap masyarakat kurang mampu melalui program Bedah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). 

Setiap tahunnya, sekitar 100 rumah warga yang tidak layak huni diperbaiki menjadi tempat tinggal yang lebih layak, aman, dan sehat.

Program ini menyasar rumah-rumah yang rusak berat akibat usia bangunan, kebakaran, hingga bencana alam seperti tanah longsor. 

Bantuan disalurkan dari dana zakat, infak, dan sedekah yang dikumpulkan Baznas, serta didukung semangat gotong royong masyarakat.

BACA JUGA:Berikut Spesifikasi Samsung Galaxy Z Flip7: Foldable AI Paling Compact

Ketua Baznas Kabupaten Tasikmalaya, H. Eddy Abdul Somadi, mengatakan bahwa bedah rumah menjadi salah satu prioritas dalam penyaluran dana zakat.

“Setiap tahun kami merehabilitasi sekitar 100 rumah. Kini rumah-rumah yang dulu rusak berat bisa ditempati dengan nyaman oleh pemiliknya,” ujarnya, Jumat 11 Juli 2025.

Setiap unit rumah yang direnovasi mendapat bantuan stimulus senilai Rp 10 juta. 

Meski belum mencukupi seluruh biaya, kekurangannya ditutup melalui kerja sama antara penerima dan warga sekitar.

BACA JUGA:Pengen Jadi Camat di Wilayah Tasikmalaya? Tanpa Ijazah SIP dan Diklat Mimpi Saja Dulu

“Ada kesepakatan awal untuk gotong royong agar pembangunan bisa selesai tepat waktu,” tambah Eddy.

Selain berjalan secara mandiri, Baznas juga menggandeng berbagai pihak. 

Salah satu kerja sama terbaru yakni dengan Polres Tasikmalaya dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79. Dalam kolaborasi ini, stimulus untuk setiap rumah ditingkatkan menjadi Rp 15 juta.

Dua warga yang merasakan langsung manfaat kerja sama tersebut adalah Dudung dari Kampung Cioray, Desa Sukasukur, Kecamatan Mangunreja, dan satu warga lainnya di Kampung Ceumceum, Kecamatan Leuwisari. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: