Pergerakan Tanah Ancam 14 Rumah di Culamega Kabupaten Tasikmalaya, Tim Gabungan Lakukan Evakuasi

Pergerakan Tanah Ancam 14 Rumah di Culamega Kabupaten Tasikmalaya, Tim Gabungan Lakukan Evakuasi

Bencana pergerakan tanah di Kecamatan Culamega menyebabkan 14 rumah terdampak, Kamis 22 Mei 2025. istimewa for radartasik.com--

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Bencana alam kembali melanda wilayah Kabupaten Tasikmalaya. 

Hujan deras yang mengguyur hampir sepekan terakhir memicu bencana pergerakan tanah di Kecamatan Culamega, tepatnya di Kelurahan Cikuya, pada Kamis sore, 22 Mei 2025, sekitar pukul 17.00 WIB.

Ketua Forum Komunikasi Taruna Siaga Bencana (FK Tagana) Kabupaten Tasikmalaya, Jembar Adisetya, menyebutkan bahwa pergerakan tanah ini melanda tiga dusun sekaligus: Sindangasih, Jajaway, dan Cikawung.

“Curah hujan yang tinggi sejak pagi hari menyebabkan lapisan tanah di kawasan perbukitan yang labil mulai bergerak. Beberapa rumah warga mengalami pergeseran dan kerusakan,” ungkap Jembar saat dikonfirmasi Jumat, 23 Mei 2025.

BACA JUGA:Di Mana Kah Keberadaan Mobil Dinas Baru Pemkot Tasikmalaya yang Dibeli Diam-Diam?

Berdasarkan asesmen sementara, sebanyak 14 rumah terdampak. 

Delapan rumah mengalami kerusakan ringan berupa retakan pada dinding dan lantai, sementara enam rumah lainnya rusak berat hingga tidak layak huni.

Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam kejadian ini. 

Seluruh penghuni rumah yang terdampak telah dievakuasi ke rumah kerabat terdekat yang dinilai lebih aman.

BACA JUGA:Urgensi Peningkatan Kualitas Pengawasan Pengelolaan Lingkungan di Kota Tasikmalaya

Menanggapi kejadian tersebut, tim gabungan yang terdiri dari Tagana, perangkat desa, Satpol PP, BPBD, dan warga setempat langsung bergerak cepat. 

Mereka melakukan evakuasi, membantu menyelamatkan barang-barang penting, serta mendata kerusakan dan kerugian.

“Langkah selanjutnya berupa pengawasan kondisi tanah dan distribusi bantuan logistik sedang disiapkan. Kami juga terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan keselamatan dan kebutuhan warga terpenuhi,” beber Jembar.

Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya mengimbau warga di wilayah rawan bencana untuk tetap waspada dan segera melapor jika muncul tanda-tanda pergerakan tanah susulan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait