Laju Ekonomi Jawa Barat Triwulan II 2025: Lebih Rendah dari Nasional Secara Kuartalan
Pelaksana Tugas Kepala BPS Jawa Barat Darwis Sitorus menjelaskan rincian sektor pendorong pertumbuhan ekonomi Jawa Barat.-Istimewa-
BACA JUGA: Spesifikasi Vivo Y400 Hadir di Indonesia Resmi, Baterai 6000mAh dan Layar AMOLED 120Hz Jadi Andalan
Selain itu, PMTB (Pembentukan Modal Tetap Bruto) tumbuh 3,02 persen.
Konsumsi LNPRT naik sebesar 2,01 persen dan impor meningkat tipis 0,62 persen.
Sementara ekspor mengalami kontraksi sebesar 2,17 persen.
Kondisi tersebut menyebabkan net ekspor terkoreksi hingga minus 10,61 persen.
Darwis menyebut sumber pertumbuhan (SOG) utama secara kuartalan berasal dari industri pengolahan sebesar 0,76 persen.
Di sisi pengeluaran, konsumsi rumah tangga menjadi penyumbang utama dengan kontribusi 2,15 persen.
Pertumbuhan Tahunan Didukung Sektor Transportasi dan Net Ekspor
Jika dilihat dari sisi year on year, sektor jasa lainnya tetap menjadi yang tertinggi dengan pertumbuhan 10,35 persen.
BACA JUGA: Perbaikan Ribuan PJU Padam di Tasikmalaya Kemungkinan Hanya Sebagian, kenapa?
Transportasi menempati posisi kedua dengan capaian 10,02 persen.
Di sisi pengeluaran, net ekspor mencatat pertumbuhan tertinggi sebesar 7,16 persen.
PMTB dan konsumsi LNPRT masing-masing tumbuh 6,79 persen dan 6,78 persen.
Namun, konsumsi pemerintah tercatat mengalami kontraksi sebesar 2,02 persen. Impor juga turun sebesar 1,14 persen.
Berdasarkan data SOG tahunan, industri pengolahan menyumbang pertumbuhan 1,44 persen.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: