Jabar Belum Dalam Kondisi Baik, Sekda Jabar Herman Suyatman: ASN Harus Bekerja Ekstra
Sekda Jabar Herman Suryatman menginstruksikan ASN harus bekerja ekstra karena kondisi Jawa Barat belum kondisi baik.-Istimewa-
BANDUNG, RADARTASIK.COM – Sekda Jabar Herman Suryatman menginstruksikan ASN harus bekerja ekstra. Jangan hanya menumpang hidup.
Herman menegaskan kondisi Jawa Barat belum dalam kondisi baik. Angka pengangguran 6,7 persen. Kemiskinan 7,08 persen. Indeks gini atau kesenjangan 0,428 persen. Stunting 15,9 persen.
Untuk itu, Herman meminta ASN mendukung penuh kebijakan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi. Setiap hari adalah hari kerja. Setiap jam adalah jam kerja.
”Hanya dengan cari itu. Jika tidak ya biasa biasa saja. Jadi nggak bisa kita gumasep. Di sisi lain ada rakyat yang miskin,” ujar dia, Senin 4 Agustus 2025.
BACA JUGA: PLN Buka Suara Soal PJU Padam di Tasikmalaya, Wewenang Pemeliharaan Ada di Dishub
BACA JUGA: Hari Ini Pendaftaran Upacara HUT RI ke-80 di Istana Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya
Herman mengingatkan ASN tidak main-main terlebih hanya numpang hidup untuk mendapatkan gaji dan tambahan penghasilan pegawai (TPP).
”Yang kita butuhkan hari ini adalah ASN yang beyond. ASN yang bisa bekerja di atas rata-rata. ASN yang punya kapasitas ekstra ordinary. Karena masalahnya juga extra ordinary,” beber Herman.
Dia juga akan mengecak sebanyak 4.539 data base ASN Provinsi Jawa Barat. ”Kami akan check recheck. Saya akan tracking seperti apa kinerja ASN Pemprov Jabar,” tutur Herman.
Diakui sekda, masih ada ASN yang tidak bekerja maksimal hanya karena anggaran belum turun. ”Saya sering ingatkan kepada ASN, jurusnya adalah sanajan bukan atuda. Atuda anggaran belum cair. Atuda perjalanan dinasnya habis. Atuda sibuk. Enggak bisa berkata seperti itu,” ujar sekda.
BACA JUGA: Banjir dan Longsor Landa Tiga Kecamatan di Tasikmalaya, Satu Anak Tewas 7 Lainnya Luka-Luka
BACA JUGA: Cegah Komersialisasi Kegiatan Sekolah, Wali Kota Tasikmalaya Larang Study Tour ke Luar Kota
Sebaliknya, ASN harus terus bergerak memberikan yang terbaik untuk masyarakat. ”Kita pakai jurus sanajan. Sanajan anggaran belum cair. Bahkan, sanajan tidak ada anggarannya. Bagaimana caranya kita tetap harus bergerak memberikan yang terbaik kepada masyarakat,” tegasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: