Falcon Pictures Rilis Surat Terbuka, Permintaan Maaf atas Kontroversi Film A Business Proposal Indonesia

Falcon Pictures Rilis Surat Terbuka, Permintaan Maaf atas Kontroversi Film A Business Proposal Indonesia

Falcon Pictures Rilis Surat Terbuka, Permintaan Maaf atas Kontroversi Film A Business Proposal Indonesia. Instagram/rakoprijanto--

BACA JUGA:Bazar Wirausaha Kopma Umper: Pamerkan Produk Mahasiswa dan Pedagang Lokal

Kronologi Kontroversi Abidzar Al-Ghifari

Abidzar yang berperan sebagai Utama karakter Indonesia yang setara dengan Kang Tae-moo dari versi drama Korea menyatakan bahwa ia hanya menonton sebagian episode pertama dari drama aslinya.

Ia kemudian memilih untuk tidak melanjutkan menonton drama tersebut agar dapat mengembangkan karakter dengan cara yang berbeda.

Hal ini justru menuai kritik tajam dari penggemar A Business Proposal yang merasa Abidzar kurang menghargai sumber cerita yang sudah dikenal luas.

Pernyataan Abidzar tidak berhenti di situ. Dalam sebuah siaran, ia menyebut penggemar A Business Proposal sebagai "fanatik" yang terkesan merendahkan sebagian besar penggemar Hallyu (budaya Korea).

BACA JUGA:Cegah Curanmor, Polres Tasikmalaya Kota Imbau Juru Parkir Tingkatkan Kewaspadaan

Reaksi negatif pun membanjiri kolom komentar media sosial Falcon dan Abidzar, banyak penggemar yang mengancam akan memboikot film tersebut yang dijadwalkan tayang pada 6 Februari 2025.

Sinopsis Film A Business Proposal Indonesia

Film A Business Proposal versi Indonesia mengangkat kisah tentang Sari (Ariel Tatum), seorang wanita yang sedang menghadapi kesulitan keuangan.

Demi mengatasi masalah tersebut, ia setuju menggantikan sahabatnya, Yasmin, dalam sebuah kencan buta.

Tanpa diduga, pria yang ia temui dalam kencan tersebut adalah Utama (Abidzar Al-Ghifari), seorang bos muda yang tampaknya tak tertarik dengan wanita biasa seperti Sari.

BACA JUGA:DPRD Apresiasi Kepolisian dalam Menindak Geng Motor di Kota Tasikmalaya

Ternyata, pertemuan tersebut membuka jalan bagi hubungan yang penuh kejutan.

Naskah film ditulis oleh Adhitya Mulya berdasarkan webtoon karya Hae Hwa, serta disutradarai oleh Rako Prijanto.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait