Intip! Tradisi Imlek 2025 di Desa Jelitik, Bangka, Sambut Tahun Ular Kayu dalam Harmoni Budaya
Menyambut Tahun Baru Imlek 2025, Desa Jelitik Bangka memiliki tradisi unik.-Foto: Tangkapan layar youtube-
BACA JUGA: Di Korea Dijual Mulai 1.155.000 Won, Berapa Harga Samsung S25 di Indonesia?
BACA JUGA: Keunggulan Nokia Alpha Pro 5G dengan Kamera 144 MP, Harga Terjangkau!
Lokasinya bersebelahan dengan Musala Baiturrahman, mencerminkan harmoni yang sudah menjadi bagian dari budaya sehari-hari di desa ini.
Kehidupan masyarakat yang saling menghormati dan bekerja sama menjadi pelajaran bagi generasi muda, terutama di momen seperti perayaan Imlek 2025.
Di sisi lain, rumah-rumah tradisional yang masih berdiri kokoh menambah keunikan suasana desa.
Beberapa di antaranya dihias dengan dekorasi khas Imlek, seperti lampion dan kaligrafi bertuliskan harapan untuk Tahun Ular Kayu.
Keindahan ini memperlihatkan bagaimana tradisi budaya etnis Tionghoa dapat tetap hidup berdampingan dengan nilai-nilai lokal yang telah diwariskan secara turun-temurun.
Tahun Baru Imlek selalu menjadi momen spesial untuk merefleksikan makna kebersamaan dan keberagaman.
Di Desa Jelitik, perayaan ini lebih dari sekadar tradisi; ia adalah simbol persatuan dan pengharapan untuk masa depan yang lebih baik.
Tahun Ular Kayu mengajarkan pentingnya kebijaksanaan dalam menghadapi tantangan serta harmoni dalam hubungan antarmanusia.
BACA JUGA: Ayo Jadi Paling The Red, Liverpool Resmi Buka Toko Retail Kedua di Indonesia
Melalui suasana perayaan di Desa Jelitik, kita diingatkan bahwa budaya etnis Tionghoa cukup kaya akan tradisi, serta memiliki nilai universal
Tahun Baru Imlek 2025 bukan hanya tentang lampion yang menyala, tetapi juga tentang cahaya harapan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: