Dari Kampung ke Mancanegara: JNE Antar Zai Muslim Wear Menjadi Brand Mendunia

BACA JUGA:Longsor Gerus Area Parkiran Rumah di Tasikmalaya

Rendi mulai belajar standar internasional, mencari tahu permintaan konsumen mancanegara, hingga menyesuaikan produk agar siap ekspor.

“Setelah memahami standar internasional, kami mencoba ekspor. Alhamdulillah, penerimaannya cukup baik,” kata Rendi.

Sejak saat itu, Zai Muslim Wear semakin memperluas jangkauan. Dari Indonesia, paket-paket kecil berisi busana muslim modern mulai berkelana ke berbagai negara.

Digital Marketing dan Logistik yang Jadi Penopang

BACA JUGA:Pemkot Tasikmalaya Janji Lindungi dan Sejahterakan Guru

Rendi menyadari, kualitas saja tak cukup. Ia harus hadir di ruang digital: media sosial, marketplace, dan berbagai platform pemasaran. 

Namun, ada satu hal yang paling menentukan, bagaimana produknya sampai ke tangan pembeli dengan aman dan tepat waktu.

Di sinilah peran JNE Purwakarta hadir sebagai mitra penting.

“Konsumen merasa senang karena pengalaman pengiriman positif. Itu sangat membantu kami,” beber Rendi.

BACA JUGA:Cara Pinjaman KUR BNI 2025 Rp 70 Juta Agar Disetujui, Siapkan Dokumen Ini!

Kemitraan itu tidak hanya soal kirim barang. 

JNE memberikan ruang publikasi, edukasi, hingga menghadirkan program Cerita Bersama Brand Lokal, tempat Rendi bisa berbagi perjalanan bisnisnya kepada pelaku UMKM lain.

Butik Pertama dan 25 Pasang Tangan yang Bertumbuh Bersama

Tahun 2021 menjadi salah satu tonggak penting. Zai Muslim Wear membuka butik pertama di Jalan Kamboja, Purwakarta. 

Sumber: