Kementerian BUMN Godok Aturan Baru Cicilan KPR Murah untuk Membantu MBR

Kementerian BUMN Godok Aturan Baru Cicilan KPR Murah untuk Membantu MBR

Kementerian BUMN tengah menggodok aturan baru cicilan KPR murah untuk membantu masyarakat berpenghasilan rendah.-BTN-

Dia juga menegaskan harga rumah subsidi akan disesuaikan secara bertahap agar kesenjangan dengan harga rumah menengah tidak terlalu jauh.

Saat ini rumah subsidi dipatok sekitar Rp 166 juta. Namun nilai itu sudah tidak relevan dengan kenaikan harga material.

BACA JUGA: Sudah Dijual di Indonesia Samsung Galaxy A17 5G, HP Harga 3 Jutaan dengan Spesifikasi Lengkap

BACA JUGA: Pembiayaan Syariah Hingga Rp 180 Juta, Cek Skema KUR BSI 2025 Terbaru

Dengan penyesuaian harga, kualitas rumah subsidi diharapkan bisa mendekati standar rumah menengah.

Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu menjelaskan pihaknya sedang mengembangkan strategi untuk menekan cicilan bulanan KPR. Caranya dengan memperpanjang tenor hingga 20 sampai 30 tahun.

Menurutnya, penurunan angsuran Rp 100 ribu hingga Rp 200 ribu per bulan sangat berarti bagi masyarakat bawah. Strategi ini diharapkan bisa meningkatkan penjualan rumah.

BTN juga tengah berupaya memangkas biaya awal yang dibebankan kepada konsumen. Uang muka KPR sudah lebih ringan.

BACA JUGA: Bupati Tasikmalaya Tanggapi Polemik ASN Bermasalah, Kalau Ada Bukti Silakan Laporkan

BACA JUGA: Simulasi Tabel KUR BRI Plafon Rp 90 Juta, Lengkap dengan Syarat dan Dokumen

Namun, saat ini masih ada biaya tambahan lain. BTN ingin meringankan beban tersebut, bahkan jika perlu bisa dicicil.

Selain itu, pemerintah sudah membebaskan PPN dan biaya BPHTB. Dengan begitu, masyarakat hanya perlu membayar harga rumah tanpa biaya tambahan saat melakukan transaksi.

Plt Direktur Utama Perum Perumnas Tambok Setyawati menilai prospek KPR subsidi maupun non-subsidi masih sangat besar. Namun, dibutuhkan inovasi produk pembiayaan agar penyerapan pasar lebih optimal.

Dia mencontohkan proyek Perumnas Samesta Pasadana di Kabupaten Bandung. Dari target 2.800 unit rumah, lebih dari 1.500 unit sudah terjual.

BACA JUGA: Polisi Amankan Puluhan Pelajar Diduga Perusuh di Gedung DPRD Kota Tasikmalaya saat Mencoba Bakar Ban

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: