3.000 Pekerja Giant Berpotensi Terkena PHK

Sabtu 29-05-2021,13:15 WIB
Reporter : ocean

RADARTASIK.COM, JAKARTA — PT Hero Supermarket Tbk berencana menutup gerai Giant di seluruh Indonesia. Otomatis, 3.000 buruh berpotensi terkena pemutusan hubungan kerja (PHK).

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menyatakan berbagai upaya untuk menghindari PHK tetap tidak bisa dihindari, dan tidak ada pilihan lain, pemerintah meminta perusahaan agar menjamin pembayaran hak-hak bagi pekerja sepenuhnya.

”Pemerintah juga meminta agar hak-hak pekerja wajib dipenuhi oleh pihak manajemen,” kata Ida di Jakarta, Sabtu (29/05/2021).

Ida pun berharap pihak manajemen bisa memberikan opsi agar para pekerja yang akan ter-PHK memiliki kesempatan untuk bekerja di perusahaan-perusahaan lain yang masih dalam naungan PT Hero Supermarket Tbk. Seperti IKEA, Supermarket Hero, atau Guardian.

”Kemnaker juga menawarkan opsi adanya kerja sama program skilling, reskilling, up skilling bagi para pekerja yang ter PHK untuk mendapatkan pelatihan kerja di Balai Latihan Kerja (BLK). Kita juga ada program wirausaha mandiri yang bisa dimanfaatkan para pekerja,” tuturnya.

Kendati demikian, Kemnaker akan tetap meminta kepada pihak manajemen untuk melakukan berbagai upaya untuk menghindari adanya PHK terhadap para pekerja.

Dia minta kedua belah pihak untuk mengedepankan dialog secara bipartit antara pihak manajemen dan pekerja mengenai rencana penutupan Giant ini. Semua hal harus dikomunikasikan dengan baik dan jelas.

Secara terpisah, Head of Corporate & Consumer Affairs PT Hero Supermarket Tbk Diky Risbianto menjelaskan, penutupan gerai Giant di seluruh Indonesia bukan akibat investor yang mengurangi investasi mereka.

”Kami ingin mengklarifikasi bahwa hal ini tidak akurat. Pengumuman kami dengan jelas menyampaikan kami sedang memfokuskan investasi kami untuk menggandakan empat kali lipat jumlah gerai IKEA dalam kurun waktu tiga tahun ke depan,” kata dia dalam keterangannya, Sabtu (29/05/2021).

Selain itu, kata dia, PT Hero tengah menargetkan membuka hingga 100 gerai Guardian baru hingga akhir tahun 2022.

”Investor PT Hero Supermarket Tbk tetap berkomitmen ke pasar Indonesia dan optimis bahwa perubahan strategi ini akan membawa prospek perkembangan perusahaan yang lebih baik,” pungkasnya.

Sebelumnya, menanggapi informasi akan adanya PHK besar-besar di Hero Group, Presiden KSPI Said Iqbal meminta pimpinan perusahaan untuk merundingkan permasalahan ini dengan Serikat Pekerja Hero Group yang didampingi Dewan Pimpinan Pusat ASPEK Indonesia.

”Ada informasi, penyebab dari tutupnya 80 gerai Giant di seluruh Indonesia adalah akibat ditariknya saham yang berasal dari investor Hongkong dari Hero Group,” kata Said Iqbal. (der/fin)
Tags :
Kategori :

Terkait