Petani sawit tidak jadi marah.
Pun tidak harus ada Luhut Panjaitan.
Luhut hari-hari ini lagi happy. Elon Musk pasti masuk ke Indonesia. Komitmen itu akan disampaikan bulan depan. Yakni saat Elon Musk menerima kedatangan Presiden Jokowi di Amerika.
"Pertemuan kami sangat cair," ujar Luhut dari Amerika. "Setelah menerima penjelasan dari saya ia berubah pikiran. Jadi mau masuk Indonesia," ujar Luhut.
Elon Musk memang pernah mengatakan tidak jadi investasi di Indonesia. Lalu jadi isu politik. Luhut diam. Tapi tidak menyerah. Sampai bisa bertemu Elon Musk sendiri dua hari lalu.
Bahkan, kata Luhut, Elon Musk sampai harus mengubah jadwalnya yang padat. Agar tanggal 14 Mei bisa menerima kedatangan Presiden Jokowi di SpaceX. Anda sudah tahu: SpaceX adalah perusahaan angkasa luar swasta milik Elon Musk.
Jadwal masuk Indonesia pun langsung dibuat. Tim Tesla sudah akan tiba di Indonesia seminggu sebelum kedatangan Presiden Jokowi di Amerika.
"Akan saya atur agar mereka bisa meninjau Weda Bay, Morowali, dan Bintan," ujar Luhut.
Weda Bay adalah pusat nikel di ketiak pulau Halmahera. Sudah siap produksi. Pelabuhannya pun sudah ada. Sudah lama jadi. Dibangun oleh BUMN Aneka Tambang. Lautnya dalam. Kapal besar bisa sandar.
Sedang Morowali, Anda lebih tahu dari saya: pusat industri pengolahan nikel raksasa. Yang hebohnya lebih dua tahun. Luhut di pusat kehebohan itu. Ia diam. Tapi tidak menyerah.
Morowali adalah kisah sukses hilirisasi nikel di Sulawesi Timur. Luhut mempertaruhkan segala-galanya di situ.
Di Bintan tentu tidak ada nikel. Yang ada adalah bauksit. Bahan baku alumina. Di samping perlu nikel, baterai lithium memang perlu aluminium –yang bisa diolah dari alumina.
Tesla yang baru meresmikan dua pabrik raksasanya tentu memerlukan lebih banyak baterai lithium. Pabrik Tesla di Berlin diresmikan bulan lalu. Pabrik raksasanya di Texas, USA, diresmikan awal bulan tadi.
Kini Tesla sudah menancapkan kuku pancanakanya di tiga benua: Shanghai (Asia), Berlin (Eropa), dan Texas (Amerika). Tiga pabrik baru itu giga semua. Jauh lebih besar dari pertama yang di California.
Di Amerika, Luhut juga bertemu beberapa menteri kabinet Joe Biden.
Tidak hanya minyak goreng yang harus aman. KTT G20 pun harus sukses.