Radartasik, JAKARTA – Mudik lebih awal, menjadi solusi agar masyarakat tidak macet-macetan untuk ke kampung halaman. Namun untuk mudik, sebetulnya tidak hanya memanfaatkan jalan tol saja. Dua jalur Pantai Utara dan Pantai Selatan memberikan sensai wisata dan istragramable.
Di dua jalur mudik tersebut, akses jalan telah mendapat pantauan pemerintah. Kondisi kedua jalur tersebut cukup layak.
Itulah pilhan jalur alternatif untuk mudik, agar tidak terjebak macet. Dilansir dari JawaPos.com, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya mengungkapkan, pergerakan kendaraan di Jabodetabek sudah naik 5 persen.
Sementara kendaraan menuju arah timur (Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur) sudah naik sekitar 11 persen.
BACA JUGA:Pastikan Arus Mudik dan Balik Lebaran 2022 Lancar, Pemerintah Harus Perhatikan Fasilitas Lalu Lintas
“Kami mengapresiasi masyarakat yang sudah mengikuti anjuran pemerintah untuk mudik lebih awal,” ujar Menhub dikutip dari Antara.
Menhub menjelaskan, untuk mengendalikan pergerakan lalu lintas, sudah disiapkan 4 (skema) rekayasa lalu lintas yakni contra flow, one way, ganjil genap, dan pembatasan truk sumbu tiga.
“Rekayasa lalin ganjil genap dan one way akan diberlakukan di tanggal 28 s.d 30 April 2022. Untuk itu, yang mau mudik ke Jateng dan Jatim agar secepatnya mudik sehingga tidak membebani jalan di hari puncak,” jelasnya.
BACA JUGA:Cegah Aksi Begal Saat Mudik, Polri Bentuk Satgas Khusus
Sementara Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengimbau masyarakat untuk menggunakan beberapa jalur alternatif selain jalan tol. Pihaknya telah menyiapkan sejumlah pos pelayanan di sejumlah titik yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat untuk beristirahat sejenak.
“Kami akan menerapkan sejumlah rekayasa lalu lintas, namun kami tetap mengimbau masyarakat untuk mudik lebih awal guna menghindari kepadatan di hari puncak,” katanya.