SINGAPARNA — Perwakilan Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Nasional melakukan kunjungan ke Kabupaten Tasikmalaya untuk melihat kesiapan penanganan dan pencegahan penyebaran Covid-19 jelang larangan mudik Idul Fitri 1442 Hijriah, Selasa (4/5/2021).
Satgas Covid-19 nasional ini disambut oleh Satgas Penanaganan dan Pencegahan Covid-19 Kabupaten Tasikmalaya untuk menyampaikan persiapan dalam pemantauan protokol kesehatan di daerah. Kemudian meninjau posko terpadu pemantauan protokol kesehatan yang sudah disiapkan oleh pemerintah daerah, salah satunya di Desa Cintaraja Kecamatan Singaparna.
“Kita sampaikan di hadapan satgas Covid-19 nasional semua persiapan yang sudah dilakukan. Dari mulai pembuatan posko terpadu pemantauan protokol kesehatan di setiap desa. Termasuk yang sudah berjalan di kita adalah RT Siaga, selain satgas kabupaten dan kecamatan yang sudah jauh-jauh hari dibentuk,” terang Zen kepada wartawan.
Selain itu, tambah dia, persiapan lainnya yakni dibuat lima titik posko penyekatan pemudik di beberapa titik. Seperti Tapalkuda, perbatasan Salawu-Garut, Cikunur perbatasan Kota/Kabupaten Tasikmalaya, Alun-Alun Singaparna, Jalan Raya Cipatujah dan Cikalong.
“Pada intinya kami Satgas Covid-19 di daerah sudah siap dalam mengantisipasi dan mencegah lonjakan penyebaran Covid-19 dalam larangan mudik lebaran 2021. Termasuk ketika ada warga kabupaten yang tadinya bekerja di luar kota dan sudah berada di kampung halamannya kita akan karantina selama lima hari tidak kontak dengan masyarakat di sekitarnya,” tambahnya.
“Pada prinsipnya semua sudah kita siapkan, bahkan rapat koordinasi dan evaluasi Satgas Covid-19 sampai ke tingkat RT Siaga sudah dilaksanakan, termasuk vikon dengan pemerintah pusat, BNPB dan Kementerian Perhubungan (Kemenhub), kaitan arahan dalam larangan mudik,” tambahnya.
Menurutnya, pemerintah daerah ikut serta dalam penanganan dan pencegahan penyebaran Covid-19 ini, terus mengikuti arahan dan instruksi dari pusat termasuk berkoordinasi dengan provinsi.
Wakil Bupati Tasikmalaya H Cecep Nurul Yakin SPd MAP menambahkan, kesiapan pemerintah daerah jelang larangan mudik lebaran 2021 ini sudah matang. Semua titik lokasi penyekatan pemudik, data penduduk di luar kota termasuk posko pemantauan protokol kesehatan serta RT Siaga sudah disiapkan.
Tim Pakar Satgas Covid-19 Nasional Elisabeth P menambahkan, kedatangan tim pakar ini dalam rangka memastikan dan memantau kesiapan masing-masing daerah dalam mengimplementasikan arahan pusat dalam kaitan penerapan protokol kesehatan pada larangan mudik lebaran 2021.
“Kita sudah mendengarkan data dan titik lokasi yang disampaikan oleh Satgas Covid-19 Kabupaten Tasikmalaya. Baik itu posko pemantauan protokol kesehatan di tingkat desa, termasuk ada RT Siaga memantau warganya dari luar daerah langsung. Termasuk titik penyekatan pemudik sudah siap,” ungkapnya.
Pada intinya, tambah dia, kesiapan daerah dalam mengimplementasikan arahan dan instruksi pemerintah pusat dalam rangka pencegahan dan penanganan penyebaran Covid-19 di momen lebaran atau mudik ini bisa dilaksanakan dan diikuti dengan baik. (dik)