KOTA TASIK - Ajuh Juhaeri (41), warga Cipedes, Kota Tasikmalaya, tertunduk lesu saat diperiksa Reskrim Polsek Cihideung, Polres Tasikmalaya Kota, Jumat (3/04/21) dini hari.
Dia kedapatan anak-anak muda yang hendak membangunkan sahur di Gang Nusawangi Kulon, Nagarawangi, Kecamatan Cihideung sekira pukul 02.00 WIB sedang mencongkel kotak amal Masjid Assalam.
Ajuh pun kaget saat diteriaki maling. Dia pun bergegas lari setelah mencuri uang Rp140.000 dari kotak amal masjid tersebut.
Namun, dia berhasil diciduk warga di Jalan Veteran hingga akhirnya diserahkan ke Polsek Cihideung.
"Jadi tadi kami lagi nongkrong kang. Terus lihat ada orang mencurigakan. Orang itu lagi mencongkel kotak amal. Lalu lari dan kami kejar," ujar Sopan Sopian (18), salah seorang saksi kejadian kepada radartasik.com.
Terang dia, maling itu berusaha lari ke arah Jalan Veteran.
Untungnya pas di jalan itu ada beberapa satpam dan pengendara motor yang ikut mengejarnya. Hingga akhirnya berhasil ditangkap.
"Pas keliatan wajahnya kok bapak ini sering bolak-balik ke gang sini beberapa hari ini. Semalam juga sempat ikut salat Tarawih di masjid sini. Ternyata lagi mantau situasi kayanya mau nyuri kotak amal," terangnya.
Sementara itu, Ajuh mengakui semua perbuatannya.
Kata dia, sehari-hari dirinya menjual minuman mineral di Alun-Alun Kota Tasik.
Namun saat malam hari, dirinya kerap berkeliling ke masjid-masjid untuk melihat kotak amal.
"Sudah sering pak (maling kotak amal masjid). Seminggu sekali pasti beraksi. Banyak pak lokasinya (lokasi masjid yang dicuri dia uang di kotak amalnya)," tuturnya.
Tambah dia, paling banyak dirinya pernah merogoh kocek kotak amal masjid sebanyak Rp800.000 dan paling sedikit Rp20.000.
Dia pun mengaku sudah 2 kali keciduk warga mencuri kotak amal masjid.
"Ya dicongkel aja pak uangnya. Lalu saya masukan uangnya ke kresek warna putih. Kapok sih pak. Tapi ya saya butuh uang untuk sahur sama beli baju Lebaran," jelasnya. (rezza rizaldi)