GARUT KOTA — Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Ade Kaca mengapresiasi pelaksanaan simulasi pembelajaran tatap muka (PTM) di seluruh tingkatan sekolah di Kabupaten Garut. Simulasi PTM merupakan langkah Pemkab Garut untuk membuka peluang seluruh sekolah melaksanakan belajar tatap muka.
“Ini bukti keseriusan pemerintah daerah membuka kembali sekolah,” ujar politikus PAN ini kepada wartawan, Sabtu (24/4/2021). Ade mengatakan simulasi tersebut merupakan langkah yang bagus sebelum PTM secara permanen.
Baca juga : Terbius Jadi PNS, Guru Honorer di Garut Tertipu 130 Juta
Terpisah, Bupati Garut H Rudy Gunawan mengatakan hasil evaluasi simulasi pembelajaran tatap muka berjalan dengan baik di seluruh kecamatan. Pelaksanaan protokol kesehatan juga sudah dijalankan dengan baik oleh seluruh sekolah. “Seluruh orang tua juga mendukung belajar tatap muka ini. Jadi tidak ada keluhan,” ujarnya.
Meski sudah dilaksanakan simulasi, tetapi dirinya meminta proses PTM harus dilakukan secara bertahap. Kata dia, tidak mungkin bisa sekaligus seperti biasanya melaksanakan belajar mengajar tatap muka.
“Kenapa ini secara bertahap? Pertama karena mungkin wabah pandemi itu masih ada di sekitar kita, pemerintah daerah baik kabupaten/kota mungkin lebih kepada waspada, agar bisa terantisipasi manakala dilakukan pembelajaran tatap muka,” ucapnya.
Selain dilakukan secara bertahap, pihak sekolah juga harus mengedepankan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan pembelajaran di sekolah. “Intinya penerapan 3M dan mengontrol suhu siswa. Kalau ada yang panas jangan disuruh masuk sekolah,” ujarnya.
Menurut dia, meski sudah berjalan baik, tetapi masih ada beberapa sekolah yang mengeluhkan kurangnya sumber air bersih. “Masalahnya cuma ini saja, ini akan segera diperbaiki. Kalau orang tua mendukung semuanya,” paparnya. (yna)