JAKARTA - Komisaris Independen PT Pelni Kristia Budiyarto (Dede Budiyarto) meminta maaf ke Pengurus MUI Pusat, KH Cholil Nafis, soal polemik kajian Ramadhan yang dibatalkan.
Pria akrab disapa Kang Dede itu meminta maaf kepada Ketua Bidang Pengurus MUI Pusat, KH Cholil Nafis yang turut diundang jadi pembicara dalam acara yang telah dibatalkan itu.
"Alhamdulillah saya bertemu dengan Kiai Cholil Nafis yang kemarin sempat ramai di sosial media yang saya tweet,” ujar Dede Budiyarto dalam video yang diunggah di akun Twitter resminya @kangdede78, Minggu (11/04/21).
"Intinya bahwa pertama saya tabayun minta maaf sama Kiai Cholil Nafis, dan tidak dibatalkan, yang dibatalkan itu hanya yang ada di dalam flyer," katanya.
Dede menjelaskan, Pelni akan melakukan kerja sama dengan MUI terkait acara ceramah atau kajian di Pelni.
Dengan kata lain, kajian keagamaan tetap jalan, tetapi yang dibatalkan hanya acara kemarin yang sempat terjadi kegaduhan.
"Artinya bukan radikalisme yang seperti selama ini disampaikan, dan Kiai Cholil juga tidak dibatalkan. Sekaligus saya meminta kepada beliau juga sebagai Ketua bidang Dakwah MUI untuk ceramah atau kajian kajian di PT Pelni nanti akan meminta bantuan kepada beliau," ungkap Dede.
"Saya rasa mungkin itu saja sekaligus meluruskan Pak Kiyai, bahwa dakwah di PT Pelni, kajian di PT Pelni tidak dihentikan, tetap jalan, Insyallah itu juga akan berkoordinasi dengan Kiai Cholil Nafis nanti. Saya rasa itu saja," imbuhnya.
Menanggapi Dede, Kiyai Cholil Nafis mengatakan PT Pelni akan berkoordinasi dengan MUI untuk melakukan acara kerohanian.
Kiyai Cholil menyebut pengajian di PT Pelni tetap berjalan, yang dibatalkan hanya acara yang sempat terjadi kontroversial itu.
"Makasih Kang Dede atas tabayun dan klarifikasinya, teman-teman di PT Pelni pengajian terus jalan cuma yang berkenaan dengan flyer yang beredar itu karena ada protes, ada ramai, bikin gaduh, itu yang dihentikan, yang lain jalan," katanya.
"Insyallah ke depan akan berkoordinasi Pelni dengan MUI ya, kita koordinasi gimana kerohanian dan kita di PT Pelni lakukan kerjasama dengan MUI," imbuhnya.
Seperti diketahui, Pelni membatalkan acara bertajuk Kajian Online Zoom Meeting Ramadhan 1442 H Ramadhan Memperkuat dan Memperteguh Iman.
Acara itu rencananya diisi oleh pembicara Ustaz Firanda Andirja, Ustaz Rizal Yuliar Putrananda, Ustaz Subhan Bawazier, KH Cholil Nafis (Ketua Bidang Pengurus MUI Pusat), dan Ustaz Syafiq Riza Basalamah. (pojoksatu)