KOTA TASIK - Menjelang bulan suci Ramadan sudah menjadi tradisi bagi masyarakat untuk mendatangi Tempat Pemakaman Umum (TPU) bersama keluarga, untuk ziarah.
Namun dengan situasi pandemi Covid-19 saat ini, jumlah peziarah ke TPU di Kota Tasikmalaya memang sangat sedikit.
Biasanya jumlah peziarah mencapai ribuan orang, tapi tahun ini hanya terlihat puluhan orang saja yang melakukan tradisi berziarah.
Seperti yang terpantau di TPU Cinehel, Kelurahan Panyingkiran, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya, Jumat (09/04/21).
Jumlah peziarah sejak pagi hari terlihat sangat sedikit dan menurun drastis.Hal Ini jelas tidak seperti tahun-tahun sebelumnya.
"Biasanya tradisi munggahan yang ziarah banyak. Sekarang turun drastis, hanya hitungan puluhan orang saja," ujar Petugas TPU Cinehel Taryono kepada radartasik.com, Jumat (09/04/21) siang.
Terang dia, di TPU Cinehel para peziarah diwajibkan mengikuti protokol kesehatan di tengah wabah Covid-19, yaitu minimal menggunakan masker.
"Jika ada peziarah yang kepalang datang, tetap kita izinkan ziarah, tetapi harus menggunakan masker dan cuci tangan Yang telah disediakan petugas," terangnya.
Sementara itu, Ira Kusayati (31) salah seorang pengunjung TPU Cieunteung menuturkan, pihaknya rutin melakukan ziarah setiap jelang bulan puasa dan Lebaran.
"Ini sudah menjadi tradisi kita ya, jadi tetap kita ziarah. Tetapi, kita ke sini juga sudah sesuai anjuran pemerintah. Pakai masker dan enggak boleh ramai-ramai," tuturnya.
Situasi serupa juga terlihat di TPU Cieunteung, Kecamatan Cihideung.
Di tempat ini jumlah peziarah juga terlihat menurun drastis, dibanding tahun sebelumnya.
(rezza rizaldi)