Ada Aktivitas Ngabuburit, Personel Satgas Covid-19 Kota Tasik Tak Ditambah

Jumat 09-04-2021,18:00 WIB
Reporter : syindi

TAWANG — Satgas Penanganan Covid-19 Kota Tasikmalaya menyoroti adanya peningkatan mobilitas warga di jam ngabuburit bulan Ramadan nanti. Meski demikian, tidak ada penambahan personel di bidang operasi.

Kasdim 0612/Tasikmalaya Mayor Inf Candra Suhendra mengatakan awalnya dia berharap ada penambahan personel untuk bulan RamaA­dan. Namun setelah dikaji bersama Satgas, penamA­bahan personel itu masih belum diperlukan. “Personel masih tetap, tidak ada penambahan,” ungkapnya kepada Radar, Kamis (8/4/2021).

Namun demikian, diakuinya jam ngabuburit sampai malam hari kerumunan cukup rawan terjadi. Pihaknya menyiasati dengan menggabungkan tim yang ada sekaligus. “Yang tadinya dua tim itu pagi dan sore, sekarang semuanya bergerak mulai sore sampai malam,” ujarnya.

Baca juga : HOREE.. UMKM di Kota Tasik Bakal Dapat Lagi Bantuan

Beberapa titik yang paling disoroti di jam ngabuburit yakni ruang publik yang biasa menjadi pusat keramaian. Di antaranya Dadaha, Alun-Alun, Taman Kota dan lokasi-lokasi yang biasa dimanfaatkan pedagang musiman.

“Kami harap masyarakat bisa paham situasinya, dan tetap menjalankan protokol kesehatan,” terangnya.

Satu tim Satgas terdiri dari 15 personel, sehingga total petugas yang bergerak yakni 30 orang. Jumlah tersebut masih jauh dari ideal mengingat ruang pengawasan yang cukup luas. “Kalau bicara ideal, mau ditambah jadi kima tim juga belum ideal,” katanya.

Maka dari itu, pihaknya akan memberikan penekanan pada Satgas Kecamatan dan kelurahan untuk bisa melakukan pengawasan secara maksimal. Sehingga tim operasi Satgas Kota lebih kepada upaya backup dan koordinasi. “Satgas Kecamatan harus benar-benar melakukan pengawasan di wilayahnya, jika tidak tertangani baru kita bantu,” jelasnya.

Terpisah, Ketua Satgas Kecamatan Bungursari, H Ahmad Suparman mengatakan pihaknya maksimal melakukan pengawasan. Bukan hanya di bulan Ramadan, namun di hari-hari biasa pun pengawasan tetap berjalan. “Kita selalu upayakan pengawasan prokes di masyarakat,” ujarnya.

Termasuk pengawasan prokes di Pasar Malam yang sempat disoal pengurus KNPI Kecamatan Bungursari. Pihaknya sudah memberikan rekomendasi dan tentunya dibarengi pengawasan. “Sejauh ini masih terbilang aman, kalau membandel kami pun akan membubarkannya,” pungkasnya. (rga)
Tags :
Kategori :

Terkait